
Ketika masih lajang, liburan bersama teman-teman atau bahkan liburan sendiri mungkin sudah biasa Bunda lakukan. Tetapi ketika sudah menikah dan punya anak, liburan tanpa keluarga rasanya menjadi hal terakhir yang Bunda pikirkan.
Ketika diajak liburan oleh teman-teman perempuan, hal pertama yang Bunda pikirkan pastilah, “Kapan? Gimana caranya? Siapa yang menjaga anak-anak?”
Yup, nggak bisa dipungkiri, solo traveling bagi seorang ibu rasanya memang mustahil. Entah itu betul-betul liburan sendiri atau bersama teman-teman perempuan.
Tetapi percaya deh, ini sesuatu yang layak banget diperjuangkan. Karena ada beberapa alasan mengapa ibu perlu liburan sendiri setidaknya tiap berapa tahun sekali, antara lain:
Baca juga: Orang Tua Habiskan 67 Jam Setahun untuk Nego soal Makanan dengan Anak
Kita Semua Butuh Istirahat
Liburan bersama keluarga memang menyenangkan, tapi sering kali ibu tetap sibuk mengurus segalanya. Akhirnya, liburan rasa kerja juga. Nah, kalau pergi sendirian, kamu benar-benar bisa istirahat. Tidur sepuasnya, makan enak tanpa harus buru-buru, mainan HP tanpa merasa bersalah, atau cuma duduk-duduk saja sambil ngobrol dengan teman-teman.
Menemukan Bagian Dirimu yang Hilang
Ingat nggak kamu yang dulu sebelum jadi ibu? Apa yang kamu suka? Apa yang bikin kamu semangat? Kadang, setelah jadi ibu, semua itu terlupakan karena fokus utama sudah berubah. Namun, bukan berarti bagian dari diri itu harus hilang.
Solo trip bisa membantu kamu “bertemu” lagi dengan sisi dirimu yang sempat hilang. Entah itu lewat hobi, tempat favorit, atau aktivitas kecil yang kamu sukai dulu.
Membangun Kembali Kemandirian
Alasan lain mengapa ibu perlu liburan sendiri adalah, menjadi ibu kadang membuat kita merasa harus selalu kuat dan bisa segalanya. Tetapi di balik itu, bisa saja kita mulai kehilangan rasa percaya diri.
Bepergian sendiri bisa jadi cara ampuh untuk membangun kembali kemandirian, karena kamu harus mengambil keputusan sendiri, mengatur jadwal sendiri, bahkan mungkin nyasar sedikit tapi berhasil menemukan jalan. Hal semacam itu akan mengembalikan kepercayaan diri kamu, “Ternyata aku masih bisa!”
Menikmati Hal-Hal yang Kamu Suka
Kalau liburan bersama anak-anak, mungkin tempat tujuan selalu seputar kebun binatang atau playground. Nggak ada yang salah, tapi kadang kita lupa apa yang kita suka. Dengan solo traveling, kamu bisa kembali menikmati hal-hal favorit tanpa rasa bersalah.
Spa seharian, memesan makanan yang memang kamu sukai di kafe (tanpa harus menghabiskan sisa makanan anak-anak), atau sekadar duduk di kedai kopi sambil baca buku. Nikmat banget, kan?
Baca juga: Kenapa Setelah Bertengkar, Hubungan dengan Pasangan Jadi Terasa Lebih Dekat?
Jadi Makin Rindu Keluarga
Satu hal yang paling manis, saat jauh dari keluarga, kamu justru akan merindukan mereka. Kadang, saking sibuk dan rutinnya hidup, kita jadi lupa mensyukuri kehadiran mereka.
Tetapi dengan jeda sejenak, kamu akan kembali dengan perasaan lebih hangat, lebih bersyukur, dan semangat baru untuk jadi ibu terbaik versi dirimu.
Tips agar Solo Trip Lebih Nyaman
Nah, ketika kamu punya kesempatan untuk liburan sendiri, apa yang sebaiknya kamu siapkan?
• Negosiasi dengan pasangan. Periksa jadwal kerja pasangan untuk melihat apakah ia bisa bekerja dari rumah atau cuti untuk gantian mengasuh anak.
• Dorong pasangan untuk melakukan hal yang sama. Jika Bunda bisa pergi berlibur bersama teman-teman perempuan, biarkan suami pergi berlibur bersama teman-teman lelakinya.
• Siapkan kebutuhan keluarga. Walaupun suami tidak keberatan Bunda liburan sendiri, nggak ada salahnya menyiapkan apa yang dia butuhkan. Misalnya, memesan katering selama kamu bepergian, meminta orang tua kamu untuk menemani cucu-cucunya, atau memastikan ART harian kamu datang untuk beberes rumah.
Baca juga: Checklist Isi Hospital Bag untuk Persiapan Bunda Melahirkan, dari Perlengkapan Ibu hingga Si Bayi
• Tentukan waktu bebas komunikasi supaya kamu bisa benar-benar menikmati liburanmu. Misalnya, dari pukul 10.00 hingga pukul 13.00. Pastikan kamu segera menghubungi suami dan anak-anak begitu ada waktu.
• Singkirkan rasa bersalah. Percayalah, suami pasti bisa menjaga anak-anak dengan baik. Ingat, kamu juga butuh me-recharge diri supaya bisa kembali dengan energi positif.
Kalau pergi ke luar kota atau ke luar negeri belum memungkinkan, staycation di hotel dalam kota juga bisa kok. Yang penting kamu punya waktu sendiri untuk menikmati keheningan, tidur nyenyak, dan merasa jadi dirimu sendiri lagi.
Nah, itu alasan mengapa ibu perlu liburan sendiri. Semoga Bunda bisa segera merencanakan solo traveling ya! Pulang dari liburan, dijamin mental, fisik, dan spiritual Bunda akan semakin baik.
Sumber: Trip Advisor, Wander and Luxe, Moms Guide to Travel