Di era digital, urusan pekerjaan tak harus duduk manis di kantor. Karyawan atau freelancer bisa mengakses urusan pekerjaan dari mana saja lewat gadget. Berikut ini 8 aplikasi yang wajib dimiliki para karyawan milenial.
1.Microsoft To-Do
Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi to-do list Wunderlist, yang diakuisisi Microsoft pada tahun 2015. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membuat manajemen tugas sederhana, membuat pengingat, atau mengelola proyek atau tugas. Aplikasi ini gratis dan tersedia untuk perangkat berbasis Android, Windows, maupun iOS.
Sebetulnya Wunderlist, yang masih tetap bisa diunduh, memiliki fitur yang jauh lebih lengkap ketimbang Microsoft To-Do. Selain sudah tersinkronisasi dengan cloud, Wunderlist memiliki serangkaian fitur menarik seperti mengganti backround theme, live tile, membuat tugas lewat email (Mail2Task) dan sebagainya.
2.Evernote
Aplikasi ini didukung platform yang lengkap, mulai Windows, Chrome, iOS, dan Microsoft. Evernote dipakai untuk membuat catatan atau notes, menyimpan artikel yang ditemukan ketika browsing, menyimpan ide-ide, dan bisa di akses dengan PC, smartphone, ipad dan lainnya.
Evernote menawarkan beragam fitur menarik seperti menyimpan dokumen dalam bentuk Word, Excel, PDF, maupun Powerpoint. Pengguna juga bisa membuat catatan berupa teks, gambar, audio maupun halaman website. Yang tak kalah menarik, Evernote bisa disinkronkan dengan berbagai perangkat lain seperti PC, laptop, maupun smartphone.
Media penyimpanan Evernote berbasis komputasi awan, di mana Anda dapat menyimpan data secara online. Jadi, pengguna bisa membuka file catatannya dari perangkat apa saja hanya dengan satu akun Evernote, selama ada koneksi internet.
3.DropBox
Selain sebagai cloud storage, aplikasi ini memiliki berbagai fitur untuk menunjang pekerjaan, antara lain menyimpan dokumen, mengedit, sharing pekerjaan kepada teman sekantor. File yang disimpan di DropBox juga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja tanpa harus berada di kantor. Kamu juga bisa mengaksesnya dari smartphone atau tablet, tak perlu harus membawa laptop.
4.Google Drive
Merupakan layanan dari Google untuk menyimpan dokumen atau file secara gratis maupun berbayar, tergantung kapasitas memori penyimpanan yang tersedia. Google drive memberikan ruang penyimpanan sebesar 5GB secara gratis dan bisa ditambah dengan layanan berbayar. Tak hanya dapat menyimpan file, Google Drive juga terhubung dengan fitur Google lain seperti Gmail, Google Maps, dan lainnya.
5.Todoist
Todoist merupakan aplikasi to do list yang sangat cocok bagi pengguna yang ingin menyimpan proyek secara terorganisir. Aplikasi gratis ini memiliki tampilan yang cukup sederhana. Beberapa fitur di Todoist yang sangat membantu pengguna misalnya shared projects dan progress harian. Meskipun gratis, tapi untuk menambah beberapa fitur lain, seperti komentar, pengguna harus membayar.
6.Trello
Trello memiliki fitur yang cukup lengkap. Aplikasi to do list ini cukup nyaman digunakan untuk bekerja secara tim, sehingga setiap anggota tim tidak harus saling bertemu di satu tempat atau ruangan. Aplikasi gratis berbasis web ini dirilis tahun 2010 dan memungkinkan pengguna bekerja dan mengatur jadwal dengan siapa saja.
7.ATracker
Aplikasi time management ini membantu mengetahui kapan sebuah proyek dimulai dan berakhir. Atracker juga membantu mengerjakan tugas dari ponsel. Fitur-fitur yang ditawarkan cukup menarik seperti grafik atau chart kegiatan atau tugas yang sedang atau telah dikerjakan, list tugas, fungsi pencarian, serta ratusan ikon aktivitas yang bisa dipilih.
8.Linkedln
Linkedln merupakan aplikasi yang menawarkan jaringan profesional di seluruh dunia. Dengan jumlah pengguna yang sudah mencapai 500 juta di seluruh dunia dan sekitar 9 juta lebih di Indonesia, LinkedIn merupakan cara tepat untuk menampilkan kemampuan profesional kamu ke seluruh dunia. Bagi kaum milenial, ini bisa menjadi ajang untuk mendapatkan jenis pekerjaan yang tepat dan menjanjikan.