Ada berbagai tipe suami, dari yang pendiam hingga yang gila kerja. Yang manakah tipe suami kamu? Dan bagaimana menghadapinya?
1.PERFEKSIONIS
Sepertinya enak punya suami yang perfeksionis. Segalanya serba tertata dan rapi. Namun, terlalu perfeksionis, justru bisa membuat kamu kewalahan. Tipe ini biasanya juga banyak menuntut. Istri harus cantik, harus pintar, pandai masak, dan sebagainya.
Segi positifnya, semua hal di rumah maupun di lingkungannya akan terlihat “perfect.” Meski terkadang kesal, tapi tak perlu emosi. Mintalah ia mengerti kekurangan kamu, seperti halnya kamu bisa mengerti kekurangannya.
2. PENCEMBURU
Biasanya, suami pencemburu akan selalu curiga pada istri. Segala gerak-gerik istri diawasi, dari menerima telepon, menerima tamu, pergi dengan siapa, dan sebagainya. Suami pencemburu biasanya juga protektif dan obsesif. Kalau bisa, istri enggak boleh berhubungan dengan lelaki lain. Segi positifnya, cemburu bisa berarti cinta. Ia enggak mau kehilangan kamu karena cintanya yang sangat besar.
Kunci menghadapi suami seperti ini adalah bersabar. Sebaiknya, kamu sudah tahu sifatnya ini sejak sebelum menikah sehingga tak kaget. Pelan-pelan, ingatkan suami supaya tidak cemburu berlebihan. Yakinkan dia bahwa kamu sangat mencintai dia.
Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Pasangan Pencemburu
3. ANAK MAMI
Suami tipe ini bisa membuat kamu pusing tujuh keliling. Tak jarang semua hal harus sepengetahuan sang ibu, bahkan untuk urusan keluarga sekalipun. Tak cuma itu, ia juga hobi membandingkan kamu dengan sang ibu.
Suami tipe ini memang memimpikan seorang istri yang seperti ibunya, mulai dari penampilan fisik, kemampuan mengelola rumah tangga, sampai dalam hal memberikan kasih sayang.
Untuk menghadapi suami tipe ini, kamu harus pintar-pintar berkomunikasi. Mintalah suami memahami bahwa kamu dan ibunya punya perbedaan.
4. WORKAHOLIC
Hobinya bekerja (workaholic). Tak jarang, ia lebih mengutamakan pekerjaan daripada keluarga dan lingkungannya. Waktu untuk keluarga sangat sedikit. Biasanya, ia juga seorang yang egois. Sisi positifnya, ia adalah sosok pekerja keras dan melakukan semuanya demi kepentingan keluarga.
Jika suami kamu seorang workaholic, kuncinya hanya sabar dan aktif berkomunikasi. Akan lebih baik jika kamu sudah mengetahui wataknya sejak sebelum menikah sehingga kamu bisa membuat kesepakatan tentang waktu untuk keluarga.
Baca juga: Agar Seks Menyenangkan, Lakukan 5 Hal Ini Saat Foreplay
5.TIDAK ROMANTIS
Meski tidak romantis, bukan berarti ia tidak cinta kamu, lo. Mungkin hanya tidak terbiasa romantis-romantisan atau tidak begitu suka hal-hal seperti itu. Sisi positifnya, ia lebih fokus pada hal-hal lain, misalnya bagaimana mengatur keuangan, bagaimana mencari uang tambahan, dan sebagainya.
Untuk menghadapi suami seperti ini, kamu harus memulai bersikap romantis. Sesekali, beri ia kejutan. Misalnya, ajak ia pergi berlibur berduaan saja.