Rasa bangga orang tua terkadang mendorong mereka untuk memposting foto-foto sang anak dalam berbagai pose dan aktivitas. Hati-hati, sebaiknya jangan memposting foto anak di 8 aktivitas berikut.
1.Foto ketika mandi
Foto si Kecil sedang mandi, baik telanjang maupun setengah telanjang, malah bisa mencelakakan si Kecil. Apa saja bisa terjadi seandainya foto anak jatuh ke tangan orang-orang jahat.
2.Saat sakit atau cedera
Coba tanyakan ke diri sendiri, maukah Bunda saat sakit diposting dan dilihat banyak orang? Begitu pun si Kecil.
3.Saat mengalami kejadian memalukan
Foto kejadian memalukan, misalnya ketika anak jatuh dan celananya sobek. Akibatnya bisa berdampak buruk bagi anak-anak, misalnya ia diolok-olok di sekolah.
4.Foto di toilet
Foto seperti ini harusnya tidak menjadi konsumsi publik karena anak bisa malu ketika sudah agak besar. Ingat, jejak digital tak bakal bisa dihapus.
6.Foto bersama teman satu kelompok
Barangkali Bunda tidak masalah membagikan foto anak ke medsos saat bersama teman-temannya, tapi bisa jadi orang tua teman anak berpikir sebaliknya. Pastikan tak ada yang keberatan dengan foto-foto yang akan diposting, ya.
7.Foto yang berpotensi membuat anak jadi korban bully
Pertimbangkan baik-baik saat hendak memposting foto anak. Bisa jadi, foto yang Bunda anggap lucu, justru bisa membuat anak menjadi objek bully teman-teman sekolahnya.
Baca juga: 10 Tanda Anak Dibully di Sekolah
8.Aktivitas tak patut
Di IG pernah seorang ayah memposting video tengah ngebut di jalan bebas hambatan dengan anaknya yang masih kecil. Sang ayah, sambil tetawa-tawa, memegang stir mobil sport, sementara di jok samping si anak tampak ketakutan duduk tanpa sabuk pengaman.
Hindari memposting foto-foto semacam ini, ya, Bunda, karena banyak pihak yang akan melihat. Bisa jadi anak terancam bahaya atau ada pihak yang keberatan dengan postingan Bunda dan membawanya ke ranah hukum.
5.Mempertontonkan identitas anak
Yang tak kalah penting, jaga keamanan anak dengan tidak membagikan foto beserta nama lengkap, alamat sekolah, atau foto saat sendirian di rumah bersama babysitter. Tak ada yang tahu siapa yang akan memanfaatkan informasi privat seperti ini, bukan? Bisa jadi orang yang berniat jahat.