Setelah dipijat, bayi tidur jadi lebih nyenyak. Bunda pasti pernah, dong, mendengar kalimat itu? Nah, selain membuat tidur lebih nyenyak, memijat bayi juga punya manfaat yang banyak. Apa saja?
Saat ini bukan hal yang baru memberikan pijatan pada bayi. Pijatan pada bayi memang sebaiknya dilakukan oleh bunda atau ayahnya. Tetapi karena keterbatasan keahlian, beberapa orang tua membawa bayi ke tempat baby spa.
Lalu, apa sebenarnya manfaat dari pijat baby?
1. Menambah Frekuensi menyusu
Gerakan pijatan pada bayi membuat kadar enzim dan penyerapan terhadap sari makanan lebih baik. Artinya, bayi akan cepat merasa lapar dan freukensi menyusu pun menjadi lebih meningkat.
Tips: Pilih waktu yang tepat memijat bayi, misalnya setelah mandi atau pagi hari. Jika bayi baru selesai menyusu atau makan, beri jeda waktu sebelum memijat.
-
5 Manfaat Memijat Bayi_1 | LIDYA/DOK.KANYA.ID -
|
2. Menambah berat badan
Ini berkaitan dengan manfaat yang disebutkan sebelumnya. Dengan frekuensi menyusu yang meningkat, otomatis berat badan bayi juga akan cepat bertambah.
Baca Juga: Merasa Bayi Kurang ASI? Cek Tips dan Fakta Tentang Ukuran Lambung Bayi Ini
3. Pola Tidur Teratur
Bayi yang dipijat, umumnya akan tertidur lebih lelap. Selain itu, sebuah penelitian yang diadakan oleh peneliti dari Warwick Medical School dan Institute of Education dari University of Warwick, menyebutkan bayi yang dipijat akan mengeluarkan hormon melatonin, yang membuat pola tidur bayi jadi teratur.
Tips: Gunakan baby oil yang lembut di kulit dan baunya tidak menyengat agar tidak mengiritasi kulit bayi yang masih sangat sensitif.
4. Daya tahan tubuh meningkat
Bayi yang dipijat umumnya tidak gampang stres dan pada akhirnya membuat daya tahan tubuhnya meningkat.
5. Ikatan yang kuat dengan orang tua
Pijatan bayi yang diberikan langsung oleh orang tuanya akan meningkatkan ikatan yang kuat antara bayi dan orang tuanya. Sentuhan tangan dengan gerakan memijat membuat bayi merasa nyaman dan merasakan kehadiran orang tua.
Tips: Selama Ayah atau Bunda memijat, ajak si kecil berkomunikasi lewat cerita, nyanyian, atau bisa juga menyetel musik yang membuatnya rileks.