For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Fakta Tentang Berlari

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 24 Oktober 2018 | 15:43 WIB
SHUTTERSTOCK |

Tahukah kamu, ternyata laki-laki mampu berlari  lebih jauh dan lebih nyaman dibanding perempuan karena jantung laki-laki lebih besar 20-25%. Mmm… apa lagi ya fakta unik tentang berlari?

1. Pada akhir abad ke-19, olahraga lari disebut “pedestrianism.” Para nenek moyang manusia mengembangkan kemampuan berlari jarak jauh sejak jutaan tahun lalu, biasanya untuk berburu binatang.

2. Laki-laki mampu berlari lebih jauh dan lebih nyaman dibanding perempuan karena jantung pria lebih besar 20-25%.

3. Perempuan secara alamiah menyimpan 10-15% lemak dibanding laki-laki. Itu sebabnya perempuan harus bekerja keras untuk mampu berlari dengan kecepatan dan jarak yang sama dengan laki-laki.

4. Kaki menapak permukaan tanah sekitar 15.000 kali ketika kita berlari sejauh 15 km, dengan menopang 3 hingga 4 kali berat badan.

  • ALITA/DOK.KANYA.ID | ALITA/DOK.KANYA.ID
  • ALITA/DOK.KANYA.ID | ALITA/DOK.KANYA.ID
  • ALITA/DOK.KANYA.ID | ALITA/DOK.KANYA.ID
  • ALITA/DOK.KANYA.ID | ALITA/DOK.KANYA.ID

 

5. Treadmill dulunya didesain sebagai alat untuk menghukum para tahanan di Inggris. Penulis Oscar Wilde menjadi salah satu tahanan yang sempat mencicipi hukuman berlari di atas treadmill selama menjalani 2 tahun masa hukuman.

6. Pelari marathon tertua adalah Baba Fauja Singh dari India yang berusia 100 tahun. Ia berhasil menyelesaikan lomba marathon Toronto Waterfront Marathon dalam waktu 8 jam 25 menit 16 detik. “Kunci panjang umur dan sehat adalah menghindari ego dan serakah” katanya.

7. Sebelum tahun 1960-an, minum air dilarang selama lomba lari di bawah 5 km di Inggris Raya dan Eropa. Pada waktu itu minum air dianggap malah bisa membuat orang cepat lelah.

8. Penelitian menunjukkan berlari mampu menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan flu. Berlari selama 30 menit setiap hari juga akan meningkatkan kualitas tidur, mood dan konsentrasi.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Isna Triyono