We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

6 Cara Sederhana Mendeteksi Kehamilan

author
Ratih Sukma Pertiwi
Rabu, 24 Oktober 2018 | 15:31 WIB
SHUTTERSTOCK |

 

Jadwal menstruasi, kok, telat? Hamil atau enggak, ya? Daripada kamu menduga-duga, coba lakukan beberapa cara sederhana untuk mendeteksi kehamilan.

 

  1. Perubahan Fisik

Coba perhatikan, apakah kamu belakangan sering mual dan muntah di pagi hari, mood mudah berubah, sensitif terhadap bau, telat menstruasi, peningkatan berat badan secara signifikan dan area dada terasa nyeri.

Selain itu, beberapa area tubuh (perut, pantat dada, lengan, paha) membesar, sering buang air kecil, bercak darah sekitar 1-2 minggu dari haid terakhir, menginginkan sesuatu di luar kebiasaan/mengidam, siklus tidur terganggu.

Baca juga: 5 Tips Cegah Kulit Menghitam Selama Kehamilan

  1. Tes Urine Sederhana

Tampung urine pertama di pagi hari dalam botol kaca lalu biarkan selama 3-4 jam. Jika ditemukan busa putih dalam jumlah banyak di permukaan urine, bisa jadi kamu hamil.

  1. Cuka

Campur urine pertama di pagi hari dan cuka dalam sebuah wadah. Jika terjadi perubahan warna, bisa menjadi pertanda kehamilan.

SHUTTERSTOCK |

  1. Pasta Gigi

Teteskan urine pertama di pagi hari pada permukaan pasta gigi berwarna putih. Jika pasta gigi menjadi berbusa atau berubah warna, bisa jadi kamu hamil. Dan sebaliknya jika tidak terjadi perubahan.

  1. Pemutih

Masukkan pemutih ke dalam urine pertama di pagi hari. Jika urine mengeluarkan bunyi berdesis dan berbusa, kemungkinan kamu hamil. 

  1. Gula

Masukkan dua sendok makan gula ke dalam urine pertama di pagi hari. Jika gula menggumpal, artinya kamu hamil. Jika gula cepat larut, kehamilan tidak terjadi.

Tertarik mencoba? Namun jika kamu masih belum yakin dengan hasilnya, tak ada salahnya berkonsultasi kepada dokter kandungan. 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Hasto Prianggoro