Try to be a rainbow in someone else’s cloud.
Maya Angelou

Keputihan Saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Cegah Dengan 4 Cara Ini

author
Ratih Sukma Pertiwi
Rabu, 24 Oktober 2018 | 15:47 WIB
SHUTTERSTOCK | SHUTTERSTOCK

 

Pernah mengalami keputihan saat hamil? Rasanya tentu tidak nyaman. Cegah keputihan saat hamil dengan 4 cara ini.

 

Setidaknya ada tiga penyebab keputihan pada wanita hamil, yaitu:

  1. Keputihan saat hamil bisa disebabkan oleh fluktuasi hormon sehingga berpengaruh pada keseimbangan area kewanitaan.
  2. Rahim semakin membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Hal ini berpengaruh pada sirkulasi darah yang menderas ke area kewanitaan dan meningkatkan proses sekresi.
  3. Kurangnya menjaga kebersihan di area kewanitaan.

Sejauh keputihan tidak berlebih jumlahnya, tidak berwarna, tidak gatal dan tidak berbau bisa jadi normal-normal saja. Namun jika terasa sudah mengganggu, misalnya terasa gatal, panas, berbau busuk, sebaiknya segera periksa ke dokter sebab bisa jadi sudah terinfeksi bakteri. Risikonya bisa menginfeksi janin hingga memicu keguguran.

Baca juga: 5 Tips Cegah Kulit Menghitam Selama Kehamilan

Maka sebaiknya sebelum terjadi, yuk, kita cegah keputihan selama kehamilan dengan beberapa cara berikut ini:

  1. Ganti dan Bersihkan

Gantilah celana dalam 2-3 kali sehari, saat basah, berkeringat atau lembap. Pilih bahan celana dalam dari katun yang lembut dan menyerap keringat. Jika memakai panty liner, jangan malas mengganti agar vagina tidak lembap. Gunakan hanya pada saat-saat tertentu, misalnya saat bepergian jauh.

Bersihkan area vagina dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar. Tujuannya agar kuman yang ada di area dubur tidak masuk ke dalam vagina. Setelah itu keringkan dengan tisu toilet atau handuk lembut.

  1. Sabun Pembersih

Sebaiknya hindari sabun pembersih vagina yang berbau menyengat, parfum atau tisu yang bisa memicu reaksi alergi di kulit dan mematikan flora baik di area kewanitaan.

  1. Junk Food dan Kafein

Junk food dan kafein bisa mengganggu ketidakseimbangan hormon pada organ kewanitaan.

  1. Air Putih

Cukupi konsumsi air putih agar kotoran-kotoran di dalam tubuh bisa terbuang.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Hasto Prianggoro