If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

Bisnis Bareng Teman, Ini 5 Aturannya!

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 25 Oktober 2018 | 11:18 WIB
SHUTTERSTOCK |

Sebelum bisnis bareng teman ada setidaknya 5 aturan yang wajib kamu pahami.

 

Dini dan Mitha sudah bersahabat belasan tahun. Sekolah dan kuliah pun di tempat yang sama. Kemudian mereka terbersit untuk membangun bisnis bersama. Ya,  semua baik-baik saja pada awalnya.  Hingga di tengah jalan mulai muncul masalah yang berakhir dengan pecah kongsi. Persahabatan belasan tahun pun kelar dalam sekejap.  Menyedihkan, bukan?

Bisnis bareng teman memang tidak selalu mulus. Apalagi menyangkut modal yang notabene adalah uang, hubungan pertemanan saja enggak cukup kuat untuk menjamin bisnis berjalan lancar.  Jadi kalau kamu berminat, sebaiknya pahami dulu apa saja aturan berbisnis bareng teman. 

1.Perjanjian hitam di atas putih

Ini adalah poin yang paling penting. Meski kalian berteman atau bersahabat sejak lama, adanya perjanjian kerja sama yang dicatat hitam di atas putih mencegah kalian berselisih paham.

Di perjanjian inilah dituangkan semua hal soal pembagian keuntungan, pembagian tugas, dan langkah yang diambil ketika ada suatu masalah.

Baca juga: 7 Peluang Bisnis Menjanjikan

SHUTTERSTOCK |

2.Saling percaya

Jika sudah dibuat perjanjian hitam di atas putih semua hal yang menyangkut soal bisnis, aturan kedua adalah harus saling percaya. Jika selama ini kalian sudah berteman, artinya kalian sudah ada modal untuk saling percaya.

Kerjakan apa sudah menjadi tugas masing-masing dan saling percaya bahwa semua yang dilakukan demi kemajuan bisnis bersama.

3.Berdebat yang sehat

Meski berbisnis dengan teman sendiri, bukan jaminan kalian enggak akan pernah berselisih paham. Kadang demi kemajuan bisnis, kalian pasti punya cara pandang berbeda. Sampaikanlah semua ide secara terbuka.

Jika ada perdebatan, berdebatlah yang sehat dengan mengajukan ide pembanding, bukan malah menyerang dan memasuki ranah hal pribadi.

Baca juga: Siapkah Kondisi Keuangan Kita untuk Berinvestasi? Ini 3 Syaratnya

4.Jaga profesionalisme

Teman dan bisnis adalah dua hal yang berbeda. Begitu pun tugas dan tanggung jawab sebagai rekan bisnis, harus dibedakan dengan pertemanan.

Apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing, haruslah dipenuhi secara profesional. 

5.Saling memahami dan menghargai

Sehari-hari, kalian bisa saling memahami dan menghargai satu sama lain. Hal itu pula yang dibutuhkan dalam urusan bisnis. Jaga sikap dan perilaku sebagai rekan bisnis meski ia adalah sahabatmu sendiri.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Hasto Prianggoro