What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

4 Tips Memperkaya Kosakata Anak

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 25 Oktober 2018 | 13:51 WIB
SHUTTERSTOCK |

 

Memasuki usia 2 tahun, anak biasanya semakin pandai berbicara. Agar kosakata anak semakin kaya, Bunda bisa melakukan 4 tips ini.

 

Bunda pasti sangat bangga saat si Kecil mulai pandai berbicara, apalagi jika koleksi kotakatanya nambah. Kemampuan anak memahami beragam kosakata ini berpengaruh pada kemampuan membaca dan berpikirnya kelak.

Untuk semakin menggali kemampuan anak berbicara, sebaiknya orang tua rajin mengajak anak mengobrol setiap hari. Jika anak cenderung diam, coba pancing dengan orang tua yang bercerita lebih dahulu. Anak usia batita biasanya paling senang meniru kata-kata orang tuanya.

Baca juga: 7 Cara Agar Si Kecil “Doyan Omong”

Selain itu, ada 4 cara lain yang cukup efektif agar kosakata anak makin bertambah. Apa saja?

 

1.Ambil buku, lalu ajak anak membaca isi buku keras-keras

Luangkan waktu untuk membacakan buku cerita kesukaan anak setiap hari, misalnya sebelum tidur, saat bermain, atau sebelum Bunda berangkat ke kantor. Pilih buku cerita yang dipenuhi gambar menarik yang membuatnya terpancing untuk bertanya.   

2.Beri anak banyak pertanyaan

Saat bermain bersama anak, cobalah lontarkan pertanyaan-pertanyaan baru. Anak akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sehingga keterampilan kosakatanya juga akan terasah.

3.Ajak anak pergi berbelanja

Tunjuk barang-barang yang ada di supermarket dan minta anak menyebutkan nama masing-masing barang tersebut. Buat menjadi sebuah permainan tebak-tebakan yang menyenangkan.

4.Beri tahu anak kata-kata baru

Anak-anak memiliki rasa penasaran yang besar. Jadi jika Bunda memberi tahu sesuatu hal yang baru, ia akan dengan antusias memerhatikan. Misalnya, ajak anak menyebutkan nama-nama hewan unik yang tidak biasa di Indonesia seperti “koala”, “kanguru”, “kiwi”, “bison”, “panda.”

Dan jika anak berhasil memahami dan menghapal kata-kata baru tersebut, jangan lupa berikan pujian atas usahanya tersebut meski misalnya pelafalannya belum sempurna.

  • ALITA/DOK.KANYA.ID |

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro