I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

5 Keuntungan Punya Pasangan Lebih Tua

author
Isna Triyono
Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:34 WIB
SHUTTERSTOCK |

Tidak ada patokan berapa perbedaan usia yang ideal bagi pasangan suami istri. Yang namanya cinta pasti enggak mengenal usia. Ingin tahu apa saja keuntungan jika kamu punya pasangan yang usianya lebih tua?

 

 

Sebut saja Raisa dan Hamis Daud yang pernikahannya bikin iri meski terpaut usia 10 tahun. Atau Alyssa Soebandono yang rumah tangganya harmonis dengan Dude Harlino yang berbeda 11 tahun lebih tua darinya.

 

Semakin jelas, kan, kalau cinta memang tidak memandang usia. Nah, untuk kamu yang punya pasangan jauh lebih tua, semestinya harus lebih bersyukur karena punya banyak keuntungan, lo. Berikut 5 di antaranya:

 

1.Emosi Stabil

Meski bukan sebagai patokan, namun orang dengan usia yang lebih tua biasanya lebih stabil dalam mengelola emosinya. Dia tahu kapan harus mengungkapkan perasaannya dan dengan cara serta kalimat yang seperti apa.

2.Lebih Berpengalaman

Dari segi pengalaman, pasangan yang lebih tua tentu punya ‘jam terbang’ yang lebih tinggi. Sehingga ia bisa mengerti cara menghadapi suatu masalah. Jika ia pernah gagal dalam suatu hubungan, tentu ia akan menghindari kesalahan yang sama agar hubungannya dengan kamu lebih awet.

3.Sangat Pengertian

Pasangan yang lebih tua biasanya memiliki sifat mengayomi atau ngemong dan sangat pengertian. Hal ini enggak terlepas dari pengalaman yang pernah ia lewati.

4.Mapan Secara Ekonomi

Pria dengan usia yang sudah matang biasanya sudah matang secara ekonomi. Misalnya ia lebih memikirkan rencana keuangan jangka panjang dan bisa mengatur pengeluaran.

5.Menjaga Komitmen Alias Setia

Dengan usia yang matang, pria yang lebih tua biasanya sudah selesai dengan dirinya. Ditambah dengan pengalaman yang lebih banyak, ia tentu akan lebih menjaga komitmen. Dia tidak akan cepat tergoda dengan yang lainnya.

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Hasto Prianggoro