When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Hebat, Gadis Down Syndrome Tampil di Ajang Miss USA

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 26 Oktober 2018 | 16:39 WIB
today.com |

 

“Dengan bantuan kalian semua, saya bisa melangkah menembus semua halangan,” kata Mikayla Holmgren(22), yang menjadi perempuan pertama dengan down syndrome yang tampil sebagai peserta di ajang Miss Minnesota USA tahun 2017.

 

Mahasiswa Bethel University di Saint Paul ini mengaku down syndrome (DS) tak pernah membuat dirinya merasa berbeda dibandingkan perempuan lainnya. Ia berhasil membuktikan bahwa orang dengan disabilitas bisa mewujudkan mimpi tanpa takut direndahkan orang lain.

Sebelumnya, pada tahun 2015 Holmgren berhasil memenangkan kontes Junior Miss Amazing, yang merupakan kontes kecantikan bagi orang-orang dengan disabilitas. Jadi, ketika 2 tahun kemudian Holmgren membujuk sang ibu, Sandi Holmgren, supaya diperbolehkan ikut ajang Miss Minnesota USA, sang ibu pun langsung memberi restu. Sandi sendiri sebetulnya tak tahu persis, kontes apa yang diikuti putrinya.

“Jadi, sebelumnya saya biasa-biasa saja waktu dia bilang mau ikut Miss Minnesota USA karena memang ada banyak ajang kontes kecantikan. Saya pikir dia ikut kontes yang biasa saja,” kata Sandi.

today.com |

Beri Advokasi

Mikayla sendiri merasa pede-pede saja. Enggak heran, pasalnya dia sudah hampir 16 tahun berlatih menari dan senam, serta ikut Special Olympics nomor senam. Di bidang sosial, dia juga aktif memberi bantuan advokasi bagi orang-orang dengan DS di lingkungannya dan tampil berbicara pada Konferensi Best Buddies Leadership. Ini merupakan event yang mempertemukan para pemimpin muda, termasuk mereka yang memiliki kendala diabilitas.

Ditanya soal persiapannya menghadapi kontes Miss Minnesota USA, Mikayla dengan mantap mengatakan siap. Lalu, mulailah dia berlatih berjalan dengan sepatu hak tinggi dan rajin melakukan interview. Dia sangat menikmati aktivitas berdandan, menjalin pertemanan, dan tampil di panggung. Mikayla juga punya tekad bisa menjadi contoh bagi orang lain, khususnya mereka dengan DS.

Sang Ibu Bangga

“Saya pengin mereka percaya pada diri sendiri,” katanya.

Ketika hendak naik ke atas panggung, Mikayla sempat mengirim SMS ke ibunya, “Ma, aku sangat bahagia. Panggung ini bisa jadi tempat buatku untuk mengingatkan orang pada DS,” sambungnya. “Rasanya tak habis air mata saya menunggu Mikayla turun dari panggung,” ujar Sandi mengingat.

Mikayla memang tak berhasil menggaet mahkota Miss Minnesota yang digelar di Ames Center Burnsville. Namun, ia berhasil menggaet 2 penghargaan lain, yakni Miss Minnesota USA Spirit Award dan Director’s Award. Mikayla juga mendapat standing ovation dan aplaus dari peserta Miss Minnesota USA lainnya. Tak sedikit di antara mereka yang terlihat menghapus air mata saking harunya.

“Ya, sungguh luar biasa. Air mata saya sudah habis di atas panggung. Mama menangis, Papa juga,” imbuh Mikayla yang mengaku sangat menikmati pengalamannya ikut kontes dan berharap bisa melakukan lebih dengan predikatnya sebagai “peserta Miss Minnesota USA.”

Kini, mimpi sang ibu sepertinya menjadi kenyataan. Ketika Mikayla lahir, kata Sandi, ia berharap anaknya bisa diterima meski memiliki kekurangan. “Saya bangga dia sekarang bisa berkiprah untuk orang banyak.”

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro