When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

5 Tips Redam Emosi di Depan Anak

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 27 Oktober 2018 | 15:47 WIB
SHUTTERSTOCK |

Mengasuh dan membesarkan anak seringkali butuh kesabaran. Bagaimana agar tak berteriak di depan anak? Berikut 5 tips meredam emosi di depan anak.

  1. Buat aturan dasar

Anak harus diberitahu, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh ia lakukan. Beri tahu juga apa konsekuensinya jika ia tak mematuhi aturan.

  1. Cari tahu pemicunya

Cara terbaik mengontrol emosi adalah dengan mengetahui apa yang biasanya menjadi pemicu kemarahan Bunda. Cek, apakah Bunda emosi pada saat tertentu, hal tertentu, atau tempat tertentu? Atau Bunda naik darah ketika masih ada kerjaan kantor yang harus diselesaikan di rumah? Bisa jadi, penyebabnya faktor emosional, faktor fisik, atau bahkan faktor finansial.

  1. Hitung sampai 15

Biasanya cara ini berhasil, meskipun butuh waktu juga. Kadang, anak awalnya masih “bandel”, tapi lama-lama ia akan mematuhi sebelum hitungan ke-10, ke-5, dan seterusnya.

Baca juga: 5 Cara Jitu Atasi Anak yang Suka Menggigit Temannya

  1. Harus kreatif

Tak hanya urusan kerjaan yang butuh kreativitas. Menjadi ibu pun harus kreatif dan inovatif. Cari tahu cara terbaik untuk mengasuh dan membesarkan anak, bisa lewat buku, internet, atau ngobrol dengan teman dan ahlinya. Coba terapkan. Evaluasi diri juga, apa yang masih harus diperbaiki.

  1. Ingat, mereka masih anak-anak

Apapun, anak-anak masihlah anak-anak. Sama halnya orang tua, mereka akan belajar dari pengalaman dan, sebagai orang tua, Bunda harus memberi contoh dan membimbing mereka.

Tapi, bukankah orang tua lebih suka melihat anak-anak tumbuh seperti apa adanya? Hidup rasanya tak bermakna tanpa kehadiran mereka. Jadi, tempatkan emosi jauh-jauh ya, Bun.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro