Boleh dibilang kulot merupakan salah satu jenis celana favorit karena cocok digunakan untuk semua bentuk tubuh, termasuk tubuh kurus. Kamu, kah, salah satunya? Coba 6 tips memakai kulot untuk tubuh kurus berikut ini.
Celana berpotongan lebar ini membuat si pemakai merasa nyaman, termasuk buat kamu yang bertubuh kurus.
Ternyata kulot sudah ada sejak abad ke-19. Uniknya, kaum laki-laki bangsawan Eropalah yang duluan memakainya. Baru kemudian kaum perempuan mulai memakai kulot, terutama saat menunggang kuda.
Kulot mulai menjadi tren di dunia fashion pada tahun 1960 di Amerika Serikat, kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Nah, buat kamu yang bertubuh kurus dan ingin memakai kulot, sebetulnya cenderung lebih mudah untuk memadupadankannya. Sebagai panduan, ikuti beberapa tips memakai kulot agar tubuh kurus terlihat lebih berisi berikut ini.
- Potongan
Untuk kesan berisi, pilih kulot dengan potongan lebar di bagian bawah atau berlayer. Sedangkan, untuk panjangnya kamu bebas memilih, kulot selutut, sebetis, atau panjang, semua cocok.
Baca juga: 6 Tips Memakai Kulot untuk Tubuh Pendek
- Atasan
Gunakan atasan yang longgar dan ringan, lalu masukkan ke dalam celana kulot untuk memberi volume. Bisa juga jika kamu memilih atasan dengan banyak aksen, layer, atau motif. Jika atas sudah ramai, padukan dengan kulot polos ya, girls!
- Motif
Pilih kulot dengan motif berukuran sedang atau besar, seperti bunga-bunga, polkadot, abstrak, kotak-kotak, garis, dan sebagainya.
Baca juga: Yuk, Bereksperimen Dengan Outfit Motif!
- Bahan
Kamu yang bertubuh kurus juga lebih bebas bereksperimen dengan beberapa jenis bahan, seperti lace, polyester, plisket (pleats), denim, drill.
- Warna
Ini satu lagi keuntungan untuk orang bertubuh kurus, bebas memilih warna kulot. Terutama pilih kulot berwarna terang untuk kesan lebih berisi.
- Sepatu
Padukan dengan high heels untuk kesan lebih formal, kitten heels untuk kesan semi formal, sedangkan sneakers cocok untuk gaya kasual.