Try to be a rainbow in someone else’s cloud.
Maya Angelou

Sebelum Ngetop, Masa Lalu IU Menyedihkan

author
Hasto Prianggoro
Minggu, 28 Oktober 2018 | 23:37 WIB
| soompi.com

Penggemar K-Pop pasti tahu IU. Itu, lo, aktris dan penyanyi Korea yang beken dengan lagu-lagunya, seperti Twenty-Three, Good Day, dan Red Shoes. Di balik penampilannya yang keren dan aksi panggungnya yang memukau, tak banyak orang yang tahu masa lalu IU.

Ya, sebelum meraih sukses, penyanyi, aktris, dan penulis lagu kenamaan Korea yang memiliki nama asli Lee Ji Eun ini ternyata mengalami masa-masa pahit saat masih kecil. Sebagai seorang entertainer sukses dengan penghasilan milyaran, siapa menyangka IU pernah tinggal berbagi kamar dengan neneknya.

Itu ia lakukan setelah orang tuanya bangkrut saat ia duduk di bangku SD. Sang ibu yang berniat membantu seorang kerabatnya dengan meminjamkan uang ke bank, terpaksa harus menelan kenyataan pahit ditinggal kabur sang kerabat. Tak cuma tumpukan utang, sertifikat rumahnya pun digadaikan oleh sang kerabat.

Melihat orang tuanya kalang kabut membenahi masalah keuangan yang morat-marit, IU akhirnya memutuskan tinggal bersama sang nenek di sebuah kamar dalam kondisi yang bisa dibilang menyedihkan, demi mengurangi beban orang tuanya.

Baca juga: Hebat, Gadis Down Syndrome Tampil di Ajang Miss USA

Menyadari bakatnya di bidang tarik suara, penyanyi kelahiran tahun 1993 ini pun kemudian memutuskan mengikuti berbagai audisi dan ajang pencarian bakat. Sebelum menandatangani kontrak dengan LOEN Entertainment tahun 2007, IU berkali-kali ditolak oleh berbagai agensi.

Ia pernah mencoba mengikuti audisi di JYP, yang merupakan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan. Dan ia gagal pada babak pertama audisi. Setelah kegagalan itu, tak kurang 20 kali ia kembali gagal mengikuti audisi lain.

Tapi IU tak menyerah. “Tekad saya memang sudah bulat mau jadi penyanyi, jadi enggak masalah kalau saya gagal di audisi yang satu,” katanya yakin. Tak cuma audisi yang gagal, IU juga harus mengalami kajadian pahit ditipu oleh agensi abal-abal yang menawarkan kontrak palsu dengan syarat harus menyetor sejumlah uang.

Baca juga: Muniba Mazari, Semangat Iron Lady of Pakistan

Tak hanya itu, setelah mulai dikenal sebagai penyanyi pun, ia harus menerima kritikan dan olok-olok menyakitkan dari orang-orang yang tak suka penampilannya. IU mengaku pengin menangis setiap kali mengingat kejadian-kejadian itu.

Toh, ia menganggap semua kritikan itu sebagai vitamin yang akan membuatnya makin kuat dan pribadi yang tangguh. Terbukti, kini IU menjadi salah satu entertainer populer di Korea Selatan.

“Sukses saya tidak datang dalam semalam, melainkan dalam waktu yang panjang dan penuh rintangan. Kuncinya, jangan pernah putus asa,” katanya.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro