Jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang di perairan sekitar Karawang, Senin (29/10) pagi, meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Tak sedikit korban, yang belum diketahui nasibnya, meninggalkan anak-anak yang masih kecil. Bagaimana menjelaskan dan membantu anak melewati masa duka, berikut 8 tipsnya seperti dikutip dari kidshealth.org.
1.Bahasa Sederhana dan Jelas
Gunakan bahasa yang sederhana tetapi jelas ketika membicarakan kematian ke anak. Misalnya, “Bunda punya kabar sedih buat Adik. Nenek meninggal dunia tadi pagi.” Berhenti dan beri anak waktu untuk memahami maksud kalimat Bunda.
2.Dengar dan Buat Anak Merasa Nyaman
Reaksi anak berbeda-beda untuk memahami bahwa orang yang dicintainya telah meninggal dunia. Beberapa anak menangis, beberapa yang lain mengajukan pertanyaan, sementara sebagian lain tidak bereaksi sama sekali. Tidak apa-apa, peluk anak jika memang perlu, jawab semua pertanyaan anak dengan bahasa mereka.
3.Tunjukkan Perasaan Dengan Kata-kata
Minta anak untuk mengatakan atau meluapkan apa yang mereka pikir dan rasakan. Utarakan perasaan Bunda, karena ini akan membantu anak memahami perasaan mereka. Katakan misalnya, “Bunda tahu kamu sangat sedih. Bunda juga sangat sedih. Kita sangat sayang pada Nenek dan Nenek pun sangat sayang kita.”
4.Jelaskan Apa yang Akan Terjadi
Jika kematian orang yang sangat disayangi anak berarti mengubah kehidupan anak, bantu anak membuang kekhawatiran tersebut dengan menjelaskan apa yang bakal terjadi. Misal, “Bunda akan selalu membacakan cerita buat Adik, sama seperti yang selalu Nenek lakukan.”
5.Ajak Anak ke Pemakaman
Biarkan anak mengikuti rangkaian upacara pemakaman. Sampaikan apa yang akan anak lihat saat rangkaian pemakaman, mulai dari rumah duka hingga pemakaman. Beri anak “tugas” kecil misalnya membawakan bunga tabur agar ia terbiasa dengan situasi yang emosional dan tidak biasa.
6.Bantu Anak Mengenang Mendiang
Hari-hari setelah kematian anggota keluarga yang ia cintai, ajak anak untuk membuat sesuatu untuk mengenang mendiang. Misalnya dengan menggambar atau menulis puisi. Mengingat dan berbagi momen bahagia bersama anggota keluarga yang disayangi akan membantu mengurangi perasaan sedih dan duka, sekaligus menghidupkan perasaan positif.
7.Jangan Selalu Tunjukkan Kesedihan
Bantu anak supaya merasa lebih enak dan nyaman setelah kematian orang yang ia sayangi dengan tidak selalu menunjukkan kesedihan. Ajak anak melakukan aktivitas atau ngobrol tentang hal-hal yang menyenangkan seperti bermain kemah, membuat lukisan, memasak, atau sekadar jalan-jalan di sekitar kompleks.
8.Beri Anak Waktu Untuk Melewati Masa Duka
Rasa duka merupakan sebuah proses yang akan berlalu seiring waktu. Ajak anak berbicara untuk mengetahui apa yang ia rasa dan lakukan sehari-hari. Bukan berarti melupakan orang yang sudah meninggal, tetapi mengenang dengan cinta.