Tradisi Halloween dan dunia supranatural memunculkan karakter-karakter menyeramkan. Tapi tahukah kamu, karakter-karakter itu ternyata berhubungan dengan penyakit-penyakit tertentu. Ini 5 di antaranya:
1.Vampir Kekurangan Darah
Legenda tentang vampir, makhluk malam berwajah pucat dan haus darah bisa jadi muncul dari gangguan yang disebut erythropoietic protoporphyria (EPP). EPP merupakan sebuah kondisi yang memengaruhi kemampuan tubuh memproduksi heme, komponen penting pemberi warna darah. Kondisi ini menyebabkan anemia kronis penyebab muka pucat dan kelelahan. Penderita EPP juga sangat sensitif terhadap sinar UV, yang bisa memicu munculnya bintik di kulit yang terasa sakit jika terlalu lama terpapar sinar matahari.
2.Salem Witches Korban Jamur
Puluhan perempuan warga Salem, AS, diekseskusi pada tahun 1692. Mereka dituduh mempraktikkan ilmu sihir setelah orang-orang yang bermasalah dengan mereka menderita penyakit aneh. Gejala-gejala yang muncul antara lain halusinasi, buta sesaat, kejang, rasa terbakar. Peristiwa ini menjadi sejarah kelam dan kini dikenang dalam perayaan Halloween.
Ternyata, gejala-gejala penyakit aneh seperti yang terjadi pada peristiwa Salem Witch Trials ini dikenal sebagai gejala convulsive ergotism atau keracunan jamur jenis tertentu. Jamur menyukai kondisi hangat dan basah.
Pada tahun 1691, setahun sebelum tragedi Salem Witch Trials, Secrets of the Dead PBS mencatat, “Gandum hitam yang menjadi bahan makanan pokok di Salem dikonsumsi pada musim dingin tahun 1691-1692. Saat itulah, gejala pertama convulsive ergotism muncul. Kemungkinan besar gandum-gandum yang dikonsumsi terkontaminasi oleh hama jamur. Musim panas 1692 cuaca sudah kering, yang menjelaskan kenapa gejala ini berakhir.”
Baca juga: 6 Perubahan di Wajah Pertanda Gangguan Kesehatan
3.Werewolves Karena Rambut Tumbuh Berlebih
Satu-satunya penjelasan yang mungkin tentang kondisi werewolf alias manusia serigala adalah karena hypertrichosis. Kondisi ini menyebabkan rambut tumbuh lebih cepat dan panjang.
Hubungannya dengan bulan purnama? Tentu saja tidak ada. Hypertrichosis bisa mengenai semua bagian tubuh, bahkan di wajah. Tak heran jika kondisi ini disebut dengan sindrom werewolf. Beruntung, kondisi ini sangat jarang ditemui. Hanya ditemukan tak lebih dari 100 kasus di seluruh dunia hingga saat ini.
4.Zombie Terinspirasi Penyakit Rabies
Penyakit rabies dihubungkan dengan kemunculan zombie yang sekarang ini kita kenal di film-film Hollywood. Monica dan Bill Wasik dalam buku mereka Rabid: A Cultural History of the Worlds Most Diabolical Virus menulis, “Gerak tak beraturan dan gigitan zombie seperti yang kita tonton di film sebetulnya tak lebih dari ketakutan kita pada penyakit rabies.”
Baca juga: 7 Efek Penurunan Berat Badan
5.Penampakan Hantu Karena Tindihan
Dalam sebuah wawancara dengan The Atlantic, Christopher French, profesor psikologi dan kepala the Anomalic Psychology Research Unit at Goldsmiths, University of London, menyebut sleep paralysis, sering disebut tindihan, bisa menyebabkan halusinasi yang sering dirasakan sebagai pengalaman gaib melihat hantu.
Selama episode sleep paralysis, kita berada di antara tidur lelap dan terjaga. Otak aktif tetapi tubuh nonaktif dan tak bisa digerakkan. Pada kondisi ini, orang cenderung melihat hal-hal yang sebetulnya tidak benar-benar ada. Tak heran, di masyarakat Indonesia, mereka yang tindihan mengaku seperti dicekik makhluk halus.