Bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, kerap dilanda kebingungan saat ASI yang dikeluarkannya sangat sedikit. Mereka khawatir bayinya kekurangan ASI dan ujung-ujungnya tergoda untuk memberikan susu formula.
Ada baiknya Bunda memahami dulu ukuran lambung bayi dan seberapa banyak kebutuhan ASI-nya. Karena ini bisa menjawab kekhawatiran Bunda tadi.
Usia 1 hari
Lambung bayi masih sangat kecil, kira-kira sebesar buah ceri. Artinya sama dengan hanya bisa menampung ASI sebanyak satu sendok teh atau 5-7 ml.
Tips: Tak perlu khawatir bayi Bunda bakal kekurangan ASI. Tetap susui bayi secara rutin agar bayi semakin pintar menyusu dan kelenjar susu Bunda terstimuli untuk berproduksi.
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Dibawa Bepergian?
Usia 3 hari
Lambung bayi sudah agak besar, yaitu sebesar biji kenari. Satu kali menyusu, ASI yang bisa ditambung sekitar 22-27 ml.
Tips: Tetap rutin menyusui bayi. Cari posisi yang nyaman buat Bunda dan bayi. Jangan lupa beri sentuhan dan ajak berkomunikasi meski ia belum terlalu paham.
Usia 1 minggu
Lambung bayi sudah sebesar buah apricot. Satu kali menyusu, lambungnya bisa menampung 45-60 ml ASI atau kira-kira 1,5-2 gelas ASI per hari. Biasanya di usia ini kebutuhan ASI meningkat karena bayi mengalami growth spurt.
Tips: Bagi bunda yang bekerja, tidak ada salahnya mulai memerah ASI. Misalnya, saat bayi sudah selesai menyusui namun payudara masih terasa penuh. Simpan ASI perah di dalam botol kaca atau plastik ASI ukuran kecil yang pas untuk porsi sekali minum dan beri keterangan tanggal.
Usia 1 bulan
Saat ini ukuran lambung bayi sebesar telur ayam. Satu kali menyusu, ia bisa menampung ASI sebanyak 80-150 ml. Frekuensi menyusu bayi juga semakin meningkat antara 2-3 jam sekali.
Baca juga: Yuk, Kenali 7 Tanda Bayi Merasa Lapar
Usia 6 bulan
Kebutuhan ASI meningkat seiring berkembangan kapasitas lambungnya. Satu kali menyusu, lambungnya bisa menampung 700-800 ml ASI. Bayi juga sudah mulai diperkenalkan dengan MPASI.
Baca juga: Yuk, Bikin Sendiri Variasi MPASI Buat Si Kecil
Usia >1 tahun
Kebutuhan MPASI semakin meningkat. Sedangkan kebutuhan ASInya menurun sekitar 550-600 ml sehari.
Tips: Saat kebutuhan ASI menurun, ini bisa menjadi kesempatan Bunda untuk tetap menambah stok ASI perah. Jika tidak distimuli secara rutin, produksi susu juga bisa berkurang, lo.