Perempuan warga Kerala, India, ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang luar biasa. Di saat orang lain tak ada yang bergerak, ia dengan nalurinya menolong Saji Anto (46), warga Thrissur, India, yang sekarat setelah terjatuh dari lantai 4 sebuah hotel di Kochi, Kerala, India, dan membawanya ke rumah sakit.
Sebuah foto beredar di dunia maya, memperlihatkan gambar seorang perempuan yang berdiri di tengah lalu lintas yang padat. Ia berusaha berbicara sesuatu kepada orang-orang yang lewat, tapi tampaknya tak ada yang peduli. Di dekatnya, tergeletak sesosok tubuh pria berlumuran darah.
Ranjini Ramanand, perempuan itu, sedang meyakinkan orang-orang yang berlalu-lalang di sekitarnya untuk menolong Saji Anto, si korban. Saji terjatuh dari balkon lantai 4 hotel tempatnya menginap di MG Road, tepat di perempatan Padma, Kochi, Kerala, India, Sabtu (27/1/18) lalu.
Menurut polisi setempat, Saji mengalami pusing saat berdiri di balkon dan kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh. Saji datang ke kota tersebut untuk mencari pekerjaan dan sudah tinggal di hotel sejak 12 Januari 2018.
Ranjini sendiri saat itu sedang dalam perjalanan menuju stasiun metro bersama putrinya. Saji tergeletak selama hampir 20 menit sebelum Ranjini datang dan menolongnya. “Saya tahu dia (Saji) masih hidup meskipun terluka parah. Saya lihat darah mengalir dari tubuhnya. Tapi tak seorang pun berupaya menolong. Mungkin mereka kaget atau takut menjadi saksi,” kata pengacara senior yang sudah berpraktik selama hampir 23 tahun ini.
Melihat tak ada respons dari warga, Ranjini pun segera mengontak rumah sakit terdekat. Sayangnya, pihak rumah sakit mengatakan tak ada ambulans yang bisa datang menjemput Saji. “Semua ambulans sedang dipakai. Tapi rumah sakit memastikan akan segera menolong Saji sesampai di sana.”
Beruntung, setelah gagal meminta bantuan beberapa pengemudi yang lewat, Ranjini akhirnya mendapat bantuan dari pasangan pelancong pengendara mobil yang kebetulan melintas. Mereka bersedia membantu membawa Saji ke rumah sakit.
Beberapa hari setelah kejadian, foto Ranjini yang berada di tengah keramaian jalan mendapat pujian dari warga dan pejabat. Netizen menyebutnya sebagai “pembela kemanusiaan dari Kerala.”
Kepada media, Ranjani mengaku tak pernah mengantisipasi kejadian tersebut. “Saya dan putri saya sedang menuju stasiun ketika melihat ada orang tergeletak bermandi darah. Saya tidak tahu apa yang terjadi, yang terlintas saat itu hanyalah saya harus segera membawanya ke rumah sakit,” aku Ranjini.