Membangun bisnis dari rumah bisa menjadi pengalaman yang sangat menantang. Bisa menentukan jam kerja sendiri, mengatur ruang kerja sendiri sesuai selera, dan sebagainya. Tantangannya, seberapa jauh kita tidak tergoda untuk bermalas-malasan.
1.Putar Lagu-Lagu Favorit
Studi yang dilakukan University of Birmingham menunjukkan bahwa musik bisa membantu meningkatkan produktivitas dan fokus. Musik juga bisa memicu kreativitas seseorang. So, pilih musik kesukaan yang bisa membuat kamu relaks seraya membereskan laporan keuangan atau memposting foto produk terbaru ke medsos.
Baca juga: 10 “Mantra” Bisnis Albert Einstein
2.Atur Ruang Kerja
Desain interior ruang kerja bisa membantu mood bekerja sehingga kita lebih produktif. Coba atur pencahayaan, cat dinding, dan perabot sesuai selera sehingga membuat kamu bisa lebih nyaman dan fokus mengurusi bisnis dari rumah.
3.Susun Daftar Pekerjaan
Susun daftar pekerjaan yang kira-kira bisa efektif dikerjakan sekaligus pada satu hari atau waktu tertentu. Misalnya, mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan komputer seperti cek email, mengirim portofolio ke klien, dan mengerjakan laporan via Excel pada saat yang sama. Jadi, tak perlu beranjak dari depan komputer untuk mengerjakan hal-hal tersebut. Ini akan lebih menghemat waktu.
4.“App”timize Jam Bekerja
Gadget bisa banyak membantu pekerjaan kita. Berbagai aplikasi, baik yang gratis maupun yang berbayar, bisa dengan mudah diunduh. Misalnya aplikasi yang mengatur kapan harus mengerjakan laporan keuangan, kapan harus berhenti.
Aplikasi “Forest” misalnya akan mengatur kapan kita boleh memegang smartphone. Caranya, dengan menanam pohon virtual. Jika kita pegang pohon itu, yang artinya memegang smartphone, pohon itu akan mati. Ini akan membuat kita tidak tergoda untuk memegang smartphone saat bekerja.
Baca juga: Ini 8 Aplikasi yang Wajib Dimiliki Karyawan Milenial
5.Aturan Buat Keluarga
Jika kamu bekerja di rumah, salah satu gangguan terbesar adalah urusan rumah dan anak-anak. Cara paling benar adalah membatasi waktu kapan anggota keluarga boleh masuk ke ruang kerja. Jelaskan baik-baik situasinya sehingga angota keluarga bisa menerima dan memahami.
6.Pura-Pura Ngantor
Dandanan seperti apa yang dipakai ketika berangkat ke kantor? Nah, dandanan itu juga yang sebaiknya dipakai meski kita hanya bekerja mengurusi bisnis dari rumah. Misalnya, jangan memakai piyama. Berpura-puralah layaknya kita ngantor sehingga kita mendapat “feel” benar-benar bekerja.