Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Perjuangan Alexandria Ocasio-Cortez Jadi Perempuan Termuda Kongres AS

author
Hasto Prianggoro
Minggu, 11 November 2018 | 20:00 WIB
| NBC NEWSWIRE

Setahun lalu, Alexandria Ocasio-Cortez hanyalah seorang pelayan bar di Flats Fix, bar kecil di sekitar Union Square, New York. Januari lalu, wajahnya mulai wara-wiri di Washington DC, Amerika Serikat. Ia terjun sebagai politisi mewakili Distrik 14 New York.

Awal November ini, Ocasio-Cortez berhasil terpilih sebagai anggota Kongres termuda sepanjang sejarah AS dari Partai Demokrat pada pemilu sela 2018.

Namun, melangkah ke kursi Kongres (semacam DPR) AS tak lantas membuat Ocasio-Cortez berlimpah uang. Bahkan, ia mengaku tak mampu membayar uang sewa apartemen di Washington.

Ocasio-Cortez mengaku pernah hidup tanpa gaji selama 3 bulan sebelum terpilih menjadi anggota Kongres. “Jadi, wajarlah kalau saya enggak mampu menyewa apertemen,” akunya kepada The New York Times. Menurut situs properti Zillow, harga sewa apartemen tipe menengah di Washington berkisar 2700 dolar AS per bulan.

Baca juga: Meski Lumpuh, Perempuan Ini Berhasil Finish Marathon

THE WASHINGTON POST |

Ocasio-Cortez lahir 13 Oktober 1989 di Bronx, New York, dari pasangan Sergio Ocasio – Blanca Ocasio-Cortez. Tahun 2003-2007, Ocasio-Cortez bersekolah di Yorktown High School. Saat itu ia berhasil merebut juara kedua pada Intel International Science and Engineering Fair, mengusung makalah tentang mikrobiologi. Sebagai hadiah, namanya diabadikan sebagai nama asteroid kecil, 23238 Ocasio-Cortez, oleh the International Astronomical Union.

Pada tahun 2008, ayahnya meninggal dunia akibat kanker di usia 48 tahun. Untuk membantu membiayai hidup keluarga sepeninggal sang ayah, Ocasio-Cortez rela bekerja apa saja, salah satunya sebagai pelayan restoran dan bar. Sementara sang ibu bekerja sebagai pengemudi bus sekolah.

Ocasio-Cortez lulus cum-laude dari Boston University’s College of Arts and Sciences tahun 2011 untuk bidang Ekonomi dan Hubungan International sebelum memulai karier di bidang politik.

| BRIAN SNYDER - REUTERS

Ocasio-Cortez menapaki karier politik dari posisi sebagai organizer bagi kampanye calon presiden Bernie Sanders. Sebelumnya ia juga pernah ikut bekerja pada kantor Senator Ted Kennedy. Selain itu, ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Pendidikan di The National Hispanic Institute.

Baca juga: Ranjini, Pembela Kemanusiaan Dari Kerala

Kepemilikan rumah merupakan isu kampanye utama Ocasio-Cortez menghadapi petahana Joe Crowley dari Partai Demokrat. New York 14 merupakan distrik kelas pekerja yang diperebutkan di New York City. Di sana, biaya hidup merangkak tingggi.

| INSTAGRAM

“Tiga tahun terakhir, harga sewa apartemen 2 kamar tidur di sana naik 80 persen, padahal kenaikan penghasilan tak bisa mengejar angka itu,” katanya. Kondisi di Distrik 14 ini merupakan gambaran kondisi Amerika secara umum. Lebih dari 38 juta rumah tangga Amerika masih belum memiliki hunian yang layak.

“Sebagian besar anggota Kongres lahir sudah kaya, atau lahir di lingkungan yang kaya. Jadi, bagaimana bisa mereka membuat legislasi yang berpihak pada kelas pekerja?” kata Ocasio-Cortez yang hanya bermodalkan dana sebesar 194.000 dolar AS untuk kampanye, jauh dibandingkan lawannya, Joe Crowley, yang mencapai angka 3,4 juta dolar AS.

Namun, uang memang bukan segalanya. Buktinya, Ocasio-Cortez berhasil merebut kursi Kongres sebagai anggota Konggres termuda sepanjang sejarah AS.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi