Pernah melihat atau mengomentari seorang teman yang kulitnya terlihat lebih hitam saat hamil? Atau, jangan-jangan kamu sendiri pernah atau sedang mengalaminya di bagian wajah, leher, ketiak, perut, puting dan selangkangan?
Ternyata kulit yang terlihat menghitam saat hamil bukan karena kebetulan atau “bawaan bayi”. Selain disebabkan oleh faktor genetiK, setidaknya ada 5 fakta di balik menghitamnya kulit ibu hamil.
- Hormonal
Hormon kehamilan yang meningkat ternyata bisa merangsang perubahan pigmen pada kulit ibu hamil, terutama pada yang berkulit gelap. Tapi tenang saja, setelah hormon stabil kembali biasanya warna kehitaman itu memudar dengan sendirinya.
Baca juga: Bumil, yuk, Konsumsi 10 Superfood Ini Untuk Kesehatan!
- Asam Folat
Salah satu asupan wajib ibu hamil adalah asam folat. Manfaatnya adalah mengoptimalkan perkembangan otak janin serta menghindari terjadinya hiperpigmentasi pada ibu hamil.
Yuk, segera konsumsi asam folat dalam bentuk obat maupun yang alami, seperti terkandung pada jeruk, bayam, gandum, brokoli, bit, dan sebagainya.
Baca juga: Insomnia Saat Hamil, Atasi Dengan 10 Cara Ini
- Radikal Bebas
Hindari sebisa mungkin paparan radikal bebas pada kulit ibu hamil, seperti asap kendaraan, asap pabrik, debu hingga paparan sinar matahari. Selalu pakai pelindung tubuh jika bepergian, seperti topi, payung, masker, dan sebagainya.
- Stres
Saat hamil sebaiknya kamu merasa rileks saja. Sebab stres bisa membuat tubuh melepas hormon stres dan alhasil kulit terlihat kusam.
- Pola Makan Tidak Sehat
Misalnya ibu hamil kurang asupan serat dari sayur dan buah, atau malah melakukan diet yang sebetulnya tidak tepat sehingga tubuh kurang nutrisi. Akibatnya kulit cenderung kusam dan terlihat lebih gelap.