Orang tua adalah teman bermain yang paling menyenangkan bagi anak. Permainan apa pun pasti akan membuat anak senang, sekaligus memberi mereka peluang untuk menguasai kemampuan baru. Bagaimana membuat anak menikmati permainan, berikut tipsnya.
1.Biarkan Anak yang Membuat Cerita
Berikan mainan atau sebuah benda ke anak, lalu lihat apa yang akan ia lakukan. Plot apa yang akan mereka mainkan? Tak ada salah-benar, yang pasti Bunda akan melihat, tak lama anak menemukan ide atau permainan baru dengan benda tadi.
2.Dorong Anak Agar Independen
Ada banyak permainan atau mainan bagi anak batita yang bisa Bunda tunjukkan kepada anak, termasuk cara memainkannya. Dorong anak untuk mencoba memainkannya sendiri, hindari untuk selalu memainkannya atas permintaan anak. Misalnya menyusun balok. Bunda boleh menyusun balok pertama dan kedua, tetapi selanjutnya biar anak yang melanjutkannya.
3.Perhatikan Gestur Anak
Anak di usia ini memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan emosi mereka. Karena bahasa belum begitu mereka kuasai, mereka akan menggunakan cara lain untuk memberitahu Bunda, misalnya ketika mereka bosan atau kesal pada satu mainan yang tak juga mereka kuasai. Perhatikan anak saat mereka bermain, apakah senang, murung, atau marah-marah. Ini akan membantu Bunda memilih permainan atau mainan yang tepat bagi anak.
4.Pastikan Area Bermain Aman
Pastikan arena bermain anak aman dan bersih. Pastikan juga arena bermain itu cocok untuk memainkan permainan. Misal, jika Bunda pengin mengajak anak bermain bola, tentu arena yang dibutuhkan harus cukup luas.
5.Mainkan Berulang-ulang
Memainkan sebuah permainan berulang-ulang bisa membosankan. Tapi ingat, anak belajar melalui permainan. Jadi, ketika mereka bisa memainkan sebuah permainan sendiri, itu akan membuat rasa percaya diri anak meningkat. Anak juga akan menikmatinya. Mereka akan merasakan bahwa mereka mampu dan akan mengulangi perasaan itu lagi dan lagi.
Jadi, ketika Bunda merasa permainan yang diakukan bersama anak sudah tidak menantang lagi, ingat bahwa justru pada saat itu anak tengah berada pada rasa percaya diri yang tinggi.
Baca juga: 6 “Hobi” Baru Tanda Perkembangan Balita
6.Orang tua Harus Kreatif
Jangan lupa, bermain merupakan bagian terpenting dunia anak. Orang tua harus kreatif menemani dan memainkan permainan yang menantang dan membuat anak bahagia.
7.Pindah Jika Anak Merasa Terganggu
Perhatikan apakah suasana lingkungan membuat anak terganggu. Misalnya suara bising, orang lalu-alang, binatang berkeliaran, dan sebagainya. Jika anak tampak stres dan tak antusias bermain di areal tersebut, ajak anak untuk pindah ke areal yang lebih tenang.