Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Ini, Lo, 8 Mantra Bisnis Jeff Bezos

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 14 November 2018 | 20:00 WIB
| 1_FORTUNE

Awal tahun ini, kekayaan pendiri Amazon, Jeff Bezos, mencapai 105 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai manusia terkaya di dunia, bahkan sepanjang sejarah manusia.

Jelas, yang dilakukan Bezos dalam berbisnis tepat. Tak ada yang dirahasiakan oleh Bezos soal kunci suksesnya. Bahkan, sejak tahun 1997, ia sudah membagikan filosofi bisnisnya kepada para shareholders Amazon, ketika Amazon hanyalah sebuah toko buku diskon online.

Jadi, apa yang bisa dicontoh dari triliuner yang memiliki lebih dari 300 ribu karyawan itu? Ini 8 mantra bisnis Bezos.

 

1.Berpikir Jangka Panjang

Amazon mestinya sudah musnah ketika terjadi crash pasar saham beberapa waktu lalu. Saham Amazon terjun 80%. Tapi, Bezos fokus ke masa depan. “Ini soal bisnis jangka panjang,” katanya waktu itu yakin.

2.Jangan Takut Gagal

Mantra yang biasa saja dan sering kita dengar. Tapi di tangan Bezos, mantra ini bukan sekadar pemanis bibir. Ia membuktikannya. Ia mengaku sudah rugi milyaran dolar ketika membangun Amazon. Tapi ia bangkit dan setia pada misinya.

3.Fokus Hanya Pada Pelanggan

Fokus Bezos sejak awal membangun Amazon tak pernah berubah, yakni, “membangun perusahaan yang sangat pelanggan-sentris.” Ia sangat mendengar apa kata pelanggan, berinvestasi demi pelangan, dan mengkustomisasi tampilan toko demi mereka. Pengalaman pelanggan berawal dari hati, intuisi, rasa ingin tahu, nyali, dan selera. Itu yang diberikan Bezos.

| SHUTTERSTOCK

4.Karyawan Diperlakukan Seperti Pemilik

Budaya kerja Amazon sangat legendaris. “Ketika saya mewawancarai calon karyawan, saya katakan pada mereka, ‘Kamu bisa kerja lama, kerja keras, atau kerja cerdas. Tapi di Amazon harus ketiga-tiganya.’”

Lingkungan kerja yang menantang mengundang para talenta untuk bergabung ke Amazon. “Kesuksesan kami salah satunya ya, karena punya karyawan yang sangat termotivasi, seperti layaknya pemiik perusahaan sendiri.”

5.Saham Bagi Karyawan

Keuntungan Amazon sebagian besar dikembalikan untuk pengembangan perusahaan. Karyawan mendapat pembagian saham sehingga cost bisa ditekan. Begitu nilai saham naik, yang mendapat untung karyawan juga.

 

Baca juga: 10 Jurus Bisnis Albert Einstein

 

6.Mindset Perusahaan Startup

Meski Amazon sudah berusia 22 tahun, bagi Bezos, rasanya masih tetap seperti hari pertama. “The Day-1 Attitude” itu yang ia pegang dan dijadikan mantra untuk membangun Amazon seperti layaknya ia membangun sebuah perusahaan startup.

| SHUTTERSTOCK

7.Mau Berubah

“Jika kamu tak bisa merasakan perubahan tren secara cepat, itu artinya kamu berduel dengan masa depan,” kata Bezos. “Peluk perubahan dan ia akan menjadi salah satu kekuatanmu,” lanjutnya.

8.Berpikir Cepat

Membuat keputusan yang berkualitas tapi cepat, itu yang dilakukan Bezos. Caranya? Delegasikan. Perusahaan dimana si pimpinan selalu ingin terlibat dalam setiap keputusan pasti pelan-pelan akan runtuh.

Yang kedua, lebih baik membuat keputusan yang baik daripada keputusan yang sempurna. Membuat keputusan yang salah bukanlah akhir dari segalanya, asalkan cepat dikenali dan diperbaiki.

| SHUTTERSTOCK

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro