Seorang pendonor misterius menyumbangkan dana sebesar 100.000 pounds atau sekitar 1,9 milyar rupiah kepada seorang anak penderita leukemia langka. Uang itu sangat dibutuhkan untuk berobat ke AS.
Zac Oliver, anak itu, berasal dari Broseley, Shropshire, Inggris. Sebelumnya, orang tua Zac telah membuka dompet amal dengan target 500.000 pounds. Donasi misterius itu pertama kali dilansir oleh Daily Mail, yang menggenapi kekurangan target 500.000 pounds.
Hannah Oliver-Willetts, 33, ibunda dari Zac, mengaku sebelumnya mendapat telepon dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya yang mengatakan, “Ibu tidak usah khawatir. Ibu bersiap-siap saja berangkat ke AS,” kata Hannah, yang bekerja sebagai terapis okupasi. Sang penelepon juga meyakinkan bahwa telepon itu bukan hoaks.
Dan benar, beberapa jam kemudian, uang donasi yang dijanjikan masuk ke rekening keluarga Zac. “Terima kasih, orang ini sangat luar biasa,” kata Hannah. Berbicara kepada BBC, Hannah berharap putranya bisa sembuh dan menemukan hidupnya kembali.
Zac terpaksa harus dibawa berobat ke AS karena rumah sakit di Inggris tak ada yang mampu mengobati leukemia jenis langka yang ia idap. Dokter di The Children’s Hospital of Philadelphia mengatakan, Zac harus mendapat terapi sel CAR selama 17 minggu. Terapi ini akan memberi Zac kemungkinan sembuh sebesar 60-80 persen.
Orang tua Zac membuka pintu donasi dan pada minggu-minggu awal berhasil mengumpulkan dana sebesar 400.000 pounds. Dana itu berasal dari donatur, sahabat, serta para tetangga yang bersimpati kepada nasib Zac. Para donatur ini menggelar event ZacFest di Telford Town Park yang mampu meraih donasi sebesar 10.000 pounds.
Tak cuma warga dan masyarakat biasa, para pesohor pun ikut menyumbangkan dana bagi kesembuhan Zac, salah satunya juri X-Factor, Simon Cowell, yang menyumbangkan dana sebesar 50.000 pounds.
Kini, Zac tengah menjalani kemoterapi di Princess Royal Hospital, Telford, sebelum bertolak ke AS untuk melanjutkan pengobatan. “Bagi semua orang dan semua anak yang sudah bersedia mengisi kotak donasi, kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” kata Hannah.