Istilah purging atau breakout sering kali disebut dalam dunia kecantikan. Keduanya memang menunjukkan result yang sama, yaitu kondisi wajah berjerawat setelah mencoba skincare tertentu. Tahukah kamu perbedaan antara purging dan breakout?
Purging
- Bukan hanya jerawat biasa, namun campuran antara jerawat, whitehead, dan blackhead yang muncul ke permukaan kulit.
- Muncul setelah penggunaan produk skincare yang memiliki kandungan yang dapat mempercepat pembentukan sel-sel kulit baru.
- Kandungan skincare yang potensial membuat purging adalah vitamin A (disebut juga tretinoin, retin-a, retinol, retinoid), vitamin C, AHA dan BHA, serta benzoyl peroxide.
- Kandungan dalam produk skincare tersebut bekerja mengangkat tumpukan kotoran yang memang sudah lama terkurung di dalam pori-pori ke permukaan kulit.
- Purging bersifat sementara dan akan hilang jika kamu konsisten memakai produk tersebut. Berapa lama? Hasilnya berbeda-beda pada setiap orang. Biasanya kurang lebih satu bulan, dan setelah itu kulit semakin membaik.
- Gunakan pembersih wajah yang lembut serta pelembap untuk membantu meredakan kekeringan dan iritasi.
Baca juga: Trik Tutupi Noda dan Jerawat Dengan Aneka Warna Concealer
Breakout
- Jerawat breakout muncul random atau di beberapa bagian saja namun terus bertambah parah. Biasanya muncul sejak pertama kali memakai produk.
- Setiap orang memiliki tipe breakout yang berbeda sehingga membutuhkan perawatan berbeda pula. Menurut Dr. Housmand dari skincare.com segera cari penyebab jerawat muncul berlebihan, apakah memang karena reaksi negatif produk baru yang dipakai atau karena hormonal.
- Breakout juga bisa terjadi karena proses eksfoliasi kulit yang berlebihan.
- Breakout terjadi lebih lama dibanding purging (bisa berbulan-bulan), apalagi jika tidak segera ditangani dengan baik.
- Segera hentikan pemakaian skincare yang menyebabkan breakout.
- Jika bertambah parah sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dermatologis. Namun jika mau mencoba produk jerawat over the counter (dijual tanpa resep dokter), pilih yang mengandung bahan seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid.
Penulis
Ratih Sukma Pertiwi
Editor
Ratih Sukma Pertiwi