Baru satu bulan…
Aku : Mas, maaf ya, baru bisa masak tahu tempe dan sayur sop.
Suami : Enggak apa-apa, Dek. Apa saja Mas makan. Namanya juga belajar.
Baru dua bulan…
Aku : Mas, maaf ya, pisang gorengnya gosong.
Suami : Wah, jadi tambah gurih. Enggak apa-apa. Namanya juga belajar.
Baru tiga bulan…
Suami : Dek, tahu tempe sama sayur sop lagi?
Aku : Udah, makan aja.
Suami : Oh…ya…
Baru empat bulan…
Aku : Mas, nanti rencananya aku masak sop lagi.
Suami : Wis, enggak usah masak. Nanti kita makan di luar aja.
Aku : (nyengir)
Sebagai anak perempuan yang tidak hobi masak dan tidak terlalu suka makan, masuk ke dapur adalah tantangan terberat setelah menikah. Sebelum menikah, hidupku dikelilingi berbagai kemudahan. Kalau lapar, tinggal beli karena masih hidup sendiri.
Sekarang sudah berdua. Tuhan pertemukan aku dengan seorang lelaki yang meyakini bahwa ‘jantung’ rumah itu ada di meja makan dengan sajian masakan rumahan dari tangan sang istri. Padahal tanganku lebih bisa diajak ‘nguli’ dari pada masak kayak koki. Hm…besok pakai alasan apa lagi, ya, biar tidak masak.
(to be continued)
Sundari Hana Respati
IG @sundarihana
Blogger kelahiran Duri, 6 September 1992 yang menikmati kehidupan sebagai ibu rumah tangga baru. Selain aktif menulis di blog dan media sosial, lulusan S1 Gizi Kesehatan UGM ini sangat hobi nonton drama Korea.