I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

4 Tips Anak Nyaman Disapih

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 24 November 2018 | 20:01 WIB
SHUTTERSTOCK |

Memperpanjang masa pemberian ASI punya dampak positif baik bagi si Kecil mapun buat Bunda. Menurut Mayo Clinic, ASI merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, enzim, antibodi, sel dan hormon yang bagus bagi anak.

Studi yang dilakukan Yale School of Medicine juga menunjukkan bahwa memperpanjang masa pemberian ASI selama paling tidak 2 tahun akan mengurangi risiko kanker payudara sebesar 50%.

Yang harus diperhatikan adalah saat harus menyapih anak setelah masa pemberian ASI yang cukup lama. Disapih bukan berarti kedekatan dengan anak langsung dihilangkan begitu saja, lo, Bun. Yang dibutuhkan adalah persiapan, kesabaran, dan perencanaan yang baik agar anak bisa melewati proses penyapihan dengan nyaman. Berikut 4 tipsnya.

Baca juga: Merasa Bayi Kurang ASI? Cek Tips dan Fakta Tentang Ukuran Lambung Bayi Ini

1.Siapkan cemilan

Cemilan akan sangat membantu anak yang terbiasa menjadikan saat minum ASI sebagai waktunya ngemil dan menenangkan. Sediakan cemilan yang mudah dipegang dan dikonsumsi anak seperti biskuit, yoghurt, atau buah-buahan. Ini akan membuat anak kenyang dan tak lagi bingung mencari sesuatu yang bisa dimasukkan ke mulut.

SHUTTERSTOCK |

2.Bersikap biasa saja

Anak terbiasa memiliki jadwal minum ASI yang teratur setiap hari. Anak bisa stres dan cemas ketika ia tak lagi bisa minum ASI. Bunda sebaiknya juga tidak menunjukkan kecemasan di depan anak. Bersikaplah seolah-olah tak ada sesuatu yang berbeda. Semakin Bunda terlihat cemas, semakin stres dan cemas juga anak.

3.Sibukkan anak

Sibukkan anak dengan berbagai kegiatan selama proses penyapihan. Membuat kerajinan, menggambar, bermain dough, apa saja, yang penting anak sibuk dan tak sempat ingat ASI lagi.

Baca juga: 8 Alasan Bermain Outdoor Itu Bagus

4.Bermain di luar ruang

Bermain outdoor membuat anak akan lebih relaks dan terstimulasi untuk tidak lagi sempat berpikir tentang ASI. Jika tak ada taman bermain di sekitar rumah, Bunda bisa mengajak anak berjalan-jalan di sekitar kompleks. 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi