Rambut rontok setelah melahirkan dialami hampir seluruh perempuan. Hanya kadarnya aja yang berbeda.
Selama proses kehamilan, hormon estrogen melonjak yang membuat rambutmu tampak berkilau dan tebal. Sayangnya, setelah melahirkan, hormon estrogen juga akan menurun ke kadar normal dan membuat rambut kamu rontok.
Tapi tenang saja, kerontokan rambut setelah melahirkan enggak akan membuat kamu botak, kok. Dan biasanya kerontokan itu hanya berlangsung beberapa minggu.
Menurut American Association of Dermatologists ada beberapa tips efektif yang bisa kamu lakukan untuk segera mendapatkan kembali pertumbuhan rambut normal setelah kehamilan.
Baca juga: Hindari Keloid Paska Caesar Dengan 5 Cara Ini
1. Gunakan sampo dengan varian untuk mengembang volume rambut. Jenis sampo ini mengandung protein yang melapisi folikel rambut dan membuat rambut tampak tebal dan padat.
2. Pilih kondisioner untuk rambut halus. Karena kondisioner jenis ini diformulasikan untuk rambut halus dan tidak membuat rambut semakin tipis (membuat rambut kehilangan volumenya dan terlihat lemas).
3. Aplikasikan kondisioner dengan benar, yaitu di bagian ujung rambut, bukan pada kulit kepala. Bila kondisioner diaplikasikan ke kulit kepala justru akan ‘mebebani’ rambut. Risiko rambut semakin rontok pun akan semakin besar.
4. Jika kamu ingin tetap mempertahankan rambut panjang, pilih potongan rambut yang berlayer agar memberi ilusi rambut tebal dan bervolume.
Sebagai alternatif, memotong rambut menjadi lebih pendek juga membuat kerontokan berkurang dan kamu pun terlihat lebih fresh.
Baca juga: Mengatasi Anxiety Selama Kehamilan
5. Gunakan mousse dan pelembap rambut yang akan memberi tampilan rambut lebih padat.
6. Gunakan sisir bergigi jarang saat merapikan rambut agar tidak membuat rambut semakin rontok.
7. Hindari menggunakan air hangat untuk mencuci rambut. Hindari pula mengikat atau mengepang rambut yang ketat agar rambut tidak patah.