To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Para Korban Body Shaming, Lakukanlah 5 Hal Ini

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 4 Desember 2018 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

“Shaming tidak akan membawa kita kepada kebaikan apapun, dan hanya akan membuat kita muncul sebagai sosok yang tidak punya empati dan tidak peduli pada orang lain. Dalam hidup ini akan selalu ada banyak sisi, sehingga berbeda pendapat adalah hal yang wajar,” kata Tara de Thouars, M.Psi.

"Setiap keputusan pasti ada tujuannya, ada reason behind-nya, ada alasan kita melakukan itu, jadi kita yakin saja dan lakukan itu jika dianggap baik. Jadi belum tentu kita akan menjadi lebih buruk daripada perempuan-perempuan lain," lanjut Tara.

 

Baca juga: Curhat Mayu Soal Body Shaming: Selama Lo Gendut, Enggak Ada yang Mau!

 

Nah, kalau kamu menjadi korban body shaming, jangan langsung down dan merasa diri buruk. Coba lakukan 5 tips dari Tara berikut ini.

1.Tetap Percaya Diri

Belum tentu orang yang menshaming lebih baik daripada diri kita.

2.Tak Perlu Ditanggapi

Tidak akan ada habisnya menanggapi sesuatu yang tidak penting.

3.Tak Perlu Kecil Hati

Bisa jadi orang yang melakukan shaming sebetulnya tengah mencari pembenaran atas masalah yang ada pada diri mereka.

4.Tak Perlu Membandingkan

Jika dilakukan, tidak akan ada habisnya sebab tidak ada orang yang sempurna. “Kita bisa salah, orang lain pun bisa keliru. Nggak akan ada habisnya, jadi kita percaya saja pada keputusan yang kita pilih,” saran Tara.

| SHUTTERSTOCK

5. Berbagi Untuk Mendapat Support

Tak ada salahnya berbagi dengan orang-orang terdekat yang memiliki opini sama. Bukan untuk mencari pembenaran tetapi mencari support bahwa apa yang kita lakukan tidak seburuk apa yang orang lain pikirkan.

Saatnya perempuan saling bergandengan tangan, bukan saling jatuhkan. Yuk, bareng Kanya kita #SudahiShaming dan berpikir lebih positif. Setuju?

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro