Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

7 Hal Kecil yang Dilakukan Bumil Tapi Membahayakan Janin

author
Isna Triyono
Jumat, 7 Desember 2018 | 08:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Terkadang, tanpa disadari, hal kecil yang dilakukan ibu hamil berikut ini bisa membahayakan kondisi janin di dalam perut.

Selama hamil, bukan hanya kondisi sang ibu yang harus dijaga, tetapi juga kesehatan janin. Berikut ini, hal kecil, yang mungkin sering dilakukan ibu hamil tetapi ternyata berbahaya bagi bayi.

Apa aja itu?

1. Minum susu non pasteurisasi

Saat proses pasteurisasi, susu dipanaskan dengan suhu tinggi untuk menghilangkan mikroba yang dapat menyebabkan penyakit. Minum susu non pasteurisasi atau susu segar justru bisa meningkatkan risiko janin terkena infeksi. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adala bakteri listeria monocytogenes, yang bisa menyebabkan penyakit listeriosis.

Baca juga: 7 Tips Efektif Mengurangi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

2. Mengecat Kamar Bayi Sendiri

Saking semangatnya menyambut buah hati, terkadang kamu sampai lupa diri mendekorasi kamar bayi tanpa bantuan orang lain. Hal berbahaya jika kamu mengecat sendiri. Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil sebaiknya menghindari paparan cat, lead, dan merkuri berbahan dasar minyak.

3. Terlalu Banyak Minum Kopi

Secangkir kopi bagi ibu hamil seperti masih aman. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi kafein, bayi kamu akan berisiko lahir dengan berat badan rendah. Bayi dengan berat badan rendah lebih rentan terhadap masalah kesehatan saat mereka bertambah tua nanti.

4. Terlalu Lama Memakai High Heels

Pada saat hamil, tubuh melepas hormon relaksin yang membuat pelvis lebih lentur untuk melahirkan. Akibatnya tekanan pada sendi semakin tinggi (itu juga yang menyebabkan ibu hamil mengalami nyeri di bagian punggung). Sementara jika kamu memakai high heels, postur tubuh sedikit berubah, yaitu lebih menekan bagian punggung, lutut, dan pergelangan kaki. Kondisi itu semakin memperparah nyeri punggung.

SHUTTERSTOCK |

5. Sauna atau beredam air hangat

Sauna atau berendam air hangat bisa meningkatkan suhu tubuh inti yang disebut hyperthermia. Hal itu membahayakan bayi dalam kandungan yang organ tubuhnya sedang berkembang, terutama di awal-awal kehamilan.

Baca juga: Hindari Keloid Paska Caesar Dengan 5 Cara Ini

6. Membersihkan Kotoran Kucing

Periksa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk memastikan apakah ia membawa penyakit toxoplasmosis. Saat hamil, hindari membersihkan kotoran kucing karena di sanalah toxoplasmosis bisa menular ke kamu. Terpapar toxoplasma membahayakan bayi dan membuat bayi risiko lahir cacat.

SHUTTERSTOCK |

7. Duduk atau berdiri terlalu lama

Ibu hamil disarankan untuk melakukan kombinasi gerakan duduk dan berdiri secara bergantian. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama. Duduk terlalu lama meningkatkan risiko pembekuan darah yang bisa membahayakan janin. Selain itu, duduk terlalu lama juga menyebabkan wasir pada ibu hamil.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono