Kata-kata body ini bukan hanya ditujukan untuk orang biasa. Tetapi para selebriti berikut ini pun menjadi korban body shaming karena tubuh dan penampilannya dianggap kurang sempurna.
Siapa aja seleb yang pernah menjadi korban body shaming?
- Yoona SNSD
Cantik dan punya karya, ternyata enggak membuat Yoona SNSD luput jadi korban body shaming. Personel Girls Generation ini mendapat komentar pedas soal badannya yang terlalu kurus. Ia pun dikira menderita anorexia. Saking kurusnya, netizen ada yang menyebut Yoona sudah seperti nenek-nenek yang lemah dan rapuh.
- Tasya Kamila
Baru-baru ini Tasya memposting OOTD dirinya untuk menghadiri acara pernikahan.Lalu di kolom komentar, ternyata banget banget netizen yang menyadari ada perubahan dari tubuh Tasya yang lebih gemuk. Komentar-komentar seperti ‘Kok, gemukan, sih,’ ‘Wah makin subur’ pun membanjir.
- Gracia Indri
Saat masih menjadi istri David Noah, Gracia Indri sempat mengalami lonjakan berat badan karena ia minum pil KB. Netizen menyebutnya gendut, jelek, tidak cocok menjadi istri David Noah hingga tidak pantas menjadi public figure.
Lalu, belakangan ini, Gracia kembali muncul dengan tampilan yang lebih langsing dan fresh. Ternyata ia sengaja menurunkan berat badan demi kesehatan. Tapi netizen malah menyebutnya terlalu kurus dan enggak segar.
Baca juga: Saatnya Perempuan Saling Support, Ini Quotes Inspiratif Tentang Body Shaming
- Prilly Latuconsina
Memiliki fans fanatik, bukan jaminan Prilly Latuconsina terbebas dari komentar pedas netizen. Hampir di semua postingannya di Instagram, selalu saja ada komentar soal bentuk tubuhnya. Yang paling sering, komentar soal bentuk tubuh Prilly yang gemuk dan pendek.
“Saya lebih bersyukur aja sama Tuhan karena dengan tubuh ini saya masih bisa berprestasi, masih bisa berkarya, dan enggak merugikan orang lain,” pungkasnya.
- Audy
Di Instagramnya, banyak netizen yang usil menyentil soal ukuran tubuhnya. Mulai dari yang bernada sopan, misalnya ‘Mba Audy gemuk tapi tetap cantik, kok’ sampai yang kasar dengan menyuruh Audy menguruskan badan agar enak dilihat.
Ibu dua anak ini pun tampaknya sudah sangat terbiasa dan bisa menghadapinya dengan sabar. Beberapa kali Audy membalas komentar negatif dengan nada santai, “Di saat beberapa orang sibuk mengomentari fisik saya yang banyak kekurangan, saya sendiri sibuk berbahagia mengurus suami dan kedua anak saya.”
Baca juga: Curhat Shilla Soal Body Shaming: Saya Sampai Melukai Diri Sendiri!
- Cassey Ho
YouTuber Cassey Ho sempat marah dan terganggu psikisnya akibat menerima banyak komentar negatif soal tubuhnya. “Komentar jahat yang tidak ada hentinya, terus membuat saya menangis dan merasa tidak berharga,” kata Cassey yang sering membagikan video kebugaran.
Kemudian, ia melawan body shaming itu dengan cara membuat sebuah video tentang keinginannya untuk menjadi seperti yang orang lain katakan. Cassey mengedit ukuran paha dan pinggangnya menjadi lebih kecil, dan memperbesar payudaranya.
Namun ia tidak bahagia, dan menyindir bahwa mengubah dirinya untuk orang lain tidak akan membuat kamu bahagia. “Semua orang punya ceritanya sendiri. Itulah mengapa seharusnya kamu tidak menghakimi orang lain karena kamu tidak pernah tahu cerita yang dialami oleh orang tersebut.”
- Selena Gomez
Selena Gomez menjadi korban body shaming setelah paparazi memotret dirinya saat berlibur di Australia. Dalam foto yang tersebar itu, Selena Gomez menggunakan bikin berwarna oranye dan hitam. Di salah satu foto, terlihat paha kanan bagian dalam Selena terdapat luka bekas jahitan yang cukup besar.
Menurut sahabat Selena yang juga pendonor ginjalnya, luka itu akibat komplikasi yang dialami Selena beberapa jam setelah operasi transplantasi ginjal. Dokter mengambil arteri dan vena di bagian paha dalam untuk membuat ginjalnya stabil di posisinya.
Bukannya mendapat simpati, Selena justru dihujani komentar negatif soal luka bekas operasinya itu. Mantan kekasih Justin Bieber ini pun memberi respon lewat Instagram. “Saya memilih merawat diri saya karena memang saya mau, bukan untuk membuktikan sesuatu kepada semua orang.”
Benar-benar, deh, body shaming itu enggak ada faedahnya. Saatnya kita #SudahiShaming dan melihat segala sesuatunya secara lebih positif. Setuju, kan?