For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

5 Tips Mengatasi Depresi Musiman

author
Hasto Prianggoro
Senin, 10 Desember 2018 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Sedih atau hilang mood selepas liburan panjang? Boleh jadi kamu mengalami seasonal affective disorder (SAD) atau sering disebut depresi musiman. Ini biasanya muncul pada saat-saat yang sama setiap tahun.

Di negara 4 musim, depresi ini biasanya muncul selepas musim panas menuju musim dingin. Gejala SAD tak berbeda jauh dengan depresi pada umumnya, antara lain kehilangan semangat, cemas, moody, banyak makan, dan sebagainya. Bagaimana mengatasinya?

1.Tulis catatan

Mencatat apa yang ada di kepala bisa membantu melepas pikiran negatif. Pilih waktu yang paling nyaman untuk menulis, misalnya sore hari selepas jam sibuk kantor atau di akhir pekan. Tulis semua yang sudah dilakukan, perasaan, dan apa saja yang membuat kamu galau.

2.Bergerak

Selain membantu menjaga kebugaran fisik, olahraga juga akan mengurangi risiko terjangkit penyakit serta meningkatkan mood. Yang tak kalah penting, olahraga membantu memompa oksigen ke otak sehingga menjaga mood tetap baik.

| SHUTTERSTOCK

3.Buat jadwal

Membuat dan teratur mengikuti jadwal akan membantu mengurangi gejala SAD. Misalnya, selalu tidur sesuai jadwal akan meningkatkan kualitas tidur. Makan teratur sesuai jadwal akan membuat kamu makan sehat dan mengurangi bertambahnya berat badan akibat makan tak teratur.   

 

Baca juga: 8 Gejala Serangan Jantung Pada Perempuan

 

4.Bersosialisasi

Kamu akan merasa kesepian jika sendirian dan selalu mengurung diri di dalam rumah atau kamar. Jadi, keluarlah dan bergaul dengan teman atau lingkungan.

5.Pasang aromaterapi

Teteskan minyak esensial di kamar tidur untuk membuat tidur lebih lelap dan rileks. Studi yang menunjukkan, aroma dari minyak esesnsial bisa membantu meredakan deprasi.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro