When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

4 Topik Obrolan Penting Sebelum Bercinta

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 13 Desember 2018 | 20:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

“Pasangan yang ngobrol intim tentang seks sebelum bercinta 10 kali akan lebih bahagia ketimbang yang tidak,” kata Joseph Grenny, pengamat sosial dan penulis Crucial Conversations: Tools for Talking When Stakes Are High.”

Ya, percakapan seputar seks ternyata mampu menciptakan perbedaan besar bagi keharmonisan dan keintiman pasangan. Berikut 4 topik seperti dikutip womansday.com

1.Bicarakan Batasan-batasannya

Mencoba gaya bercinta baru memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi bagaimana jika ternyata hasilnya justru mengecewakan? Itu sebab, lebih baik bicarakan lebih dulu kira-kira apa yang menjadi batasan kamu dan pasangan ketika bercinta.

Ada 3 hal yang bisa dibicarakan, antara lain gaya bercinta seperti apa yang masing-masing inginkan, apa yang membuat pasangan merasa nyaman, atau suasana seperti apa yang diinginkan. Misalnya lebih suka lampu dimatikan, memakai pewangi kamar beraroma tertentu, dan sebagainya.

2.Biar Nggak Monoton

Tak ada salahnya bercinta dengan gaya dan pola sama berulang-ulang, apalagi jika memang kamu dan pasangan tak cukup terbuka untuk ngobrol soal aktivitas seks. Tapi, jika ingin mencoba sesuatu yang baru supaya tidak monoton, saatnya untuk berdiskusi. Bicarakan aktivitas seks seperti apa yang diinginkan. Jika merasa kesulitan untuk ngobrol terbuka, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli atau membaca buku tentang seks berdua.

 

Baca juga: Agar Seks Menyenangkan, Lakukan 5 Hal Ini Saat Foreplay

 

3.Gangguan Seksual

Ejakulasi dini atau gagal ereksi merupakan topik yang tak ingin dibicarakan laki-laki saat di tempat tidur. Jadi, jika pasangan punya masalah dengan kedua hal di atas, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan reroute. “Minta pasangan yang lebih dulu aktif,” saran Joel D. Block, Ph.D, penulis Do It My Way.

Jika kamu yang punya masalah, misalnya masalah vagina kering, bisikkan apa yang kamu inginkan. Misalnya, “Aku lebih suka foreplay yang lebih lama.” Ini akan membantu pasangan memahami keinginan kamu. Tentu, masalah utama harus dibicarakan dan dicari solusinya. Jika berkaitan dengan masalah medis, sebaiknya kunjungi dokter bersama.

| SHUTTERSTOCK

4.Lagi Enggak Mood

Untuk urusan seks, sebaiknya jujur pada pasangan. Jika satu pihak sedang pengin bercinta sementara pihak lain merasa sedang tak bergairah, bicarakan. Jika tidak, bisa terjadi salah paham yang bisa semakin membesar. Ujung-ujungnya, hubungan pun tak lagi harmonis.

Jadi, jika kamu sedang nggak mood, sentuh pasangan, tersenyum, dan mintalah waktu lain untuk bercinta. Kamu juga bisa jujur mengatakan apa yang menyebabkan tidak mood, misalnya kecapekan atau ada masalah dengan pekerjaan di kantor, sehingga pasangan tahu bahwa bukan dia yang membuat kamu tidak mood.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro