Jika pertanyaan, “Kok, aku susah orgasme, ya?” acap muncul di benak, jangan cemas dulu. Bisa jadi penyebabnya 7 hal di bawah ini.
Sad but true. Mencapai orgasme ternyata bukan hal mudah bagi perempuan. Cleveland Clinic melaporkan bahwa hanya 10% perempuan yang bisa mencapai orgasme dengan mudah. Sisanya, 90% yang lain bergelut dengan banyak faktor yang menyebabkan mereka sulit mencapai orgasme, dari posisi hubungan intim sampai urusan kerjaan di kantor.
1. Duduk seharian di kantor
Duduk bekerja di kantor seharian jelas membuat bos senang. Tapi hati-hati, duduk terus menerus bisa berakibat buruk bagi otot panggul, lo. Ini akan memicu rasa sakit yang membuat sulit mencapai orgasme. Jadi, ubah kebiasaan keasyikan duduk dengan menyetel “alarm” di kantor, misalnya setiap setengah jam berdiri dan berjalan-jalan sejenak.
2. Hobi pakai high heels
Tak hanya memicu sakit jika dipakai dalam jangka waktu lama, sepatu high heels ternyata juga memberi efek tak baik bagi otot-otot psoas, yakni otot yang menghubungkan tulang belakang ke kaki. Otot ini melewati otot-otot yang menuju panggul dan area intim, sehingga, otot-otot psoas yang tegang akibat pemakaian high heels dalam waktu lama tidak akan mampu memberi sinyal pemicu orgasme. Coba kurangi pemakaian sepatu high heels, pilih sepatu yang nyaman dan lembut sebagai gantinya.
3. Pesan telepati ke pasangan
Apakah kamu seorang pembaca pikiran? Jika tidak, tentu saja pasangan tidak tahu apa yang kamu mau saat bercinta. Tidak memberitahu apa yang dimaui oleh masing-masing pasangan jelas tidak akan membantu membangkitkan orgasme. Lagipula, setiap bagian tubuh perempuan tidak sama tingkat sensitivitasnya. Tak perlu pesan verbal, kok, sentuhan atau bisikan kecil sudah cukup memberi pesan ke pasangan apa yang harus ia lakukan untuk membuatmu orgasme.
4. Kurang cairan
Cukup minum sangat baik bagi kesehatan. Tak cuma itu, cukup minum ternyata juga bagus bagi kehidupan seksual karena membantu mencapai klimaks. Jaringan-jaringan tubuh yang membantu membangkitan gairah seksual butuh cukup cairan supaya lentur.
Baca juga: Mendadak Loyo, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya
5. Efek samping obat
Jangan anggap enteng catatan tentang efek samping obat-obat yang kamu konsumsi. Pasalnya, beberapa jenis obat berdampak meningkatkan prolaktin, yakni protein yang menghambat libido. Beberapa jenis obat yang memiliki efek samping itu antara lain obat hipertensi, pil KB, dan obat-obatan antidepresan. Sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang efek samping dari obat-obat yang diresepkan.
6. Kadar oksitoksin rendah
Oksitoksin, atau sering disebut hormon “cinta” atau “kenikmatan” bersanding erat dengan orgasme. Jika tubuh tak cukup memproduksi hormon ini, klimaks jadi lebih sulit dicapai. Penyebab paling utama berkurangnya produksi hormon aksitoksin adalah stres. Tapi, terbukti juga bahwa sering bermesraan berdua, saling sentuh, saling pandang, berciuman, atau berpegangan tangan akan membantu meningkatkan produksi oksitoksin.
7. Kurang “vokal”
Sedikit “berisik” saat bercinta ternyata menjadi resep yang cukup ampuh agar seorang perempuan bisa mencapai orgasme lebih sering dan lebih lama. Jadi, jika kamu merasa mulai terbakar gairah, jangan malu untuk berbisik atau sedikit berteriak ke pasangan. Katakan bahwa kamu menyukai apa yang ia lakukan. Jika kamu belum cukup pede untuk sedikit vokal, cobalah nikmati sensasi sentuhan dengan pasangan.