There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

6 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 19 Desember 2018 | 19:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Coba lihat hasil cek lab. Menurut American Heart Association, tekanan darah 130/80 atau lebih sekarang sudah termasuk hipertensi (sebelumnya 140/90). Untungnya, banyak cara alami untuk menjaga atau menurunkan tekanan darah selama kamu mau bergerak. Berikut 6 di antaranya.

1. Makan lebih banyak buah dan sayuran

Studi yang dilakukan Oxford University menunjukkan, buah dan sayuran menjauhkan kita dari resiko serangan penyakit jantung. Cara olah sayuran juga perlu diperhatikan. Pilih sayuran mentah atau olah dengan cara merebus.

2. Gunakan aplikasi untuk membantu memotivasi

Jangan cuma pasang status “Besok mulai joging, ah..” di media sosial, tapi buktikan. Gunakan aplikasi yang memungkinkan kita menentukan target aktivitas fisik atau olahraga kita per hari, misalnya 10.000 langkah per hari, dan pilih target waktunya juga.

| SHUTTERSTOCK

3. Banyak-banyak makan pedas

Kabar gembira bagi pencinta makanan pedas. Konsumsi makanan pedas ternyata bisa menurunkan tekanan darah. Para peneliti meyakini bahwa makanan pedas membuat orang sensitif terhadap rasa asin sehingga mengurangi konsumsi garam yang bisa memicu kenikan Tekanan darah.

 

Baca juga: Dilema Kafein Kopi

 

4. Yoghurt? Wajib!

Menurut American Journal of Hypertension, resiko terkena serangan jantung pada perempuan penderita hipertensi yang rajin minum yoghurt 5 kali seminggu akan turun 30%. Kandungan kalsium pada produk olahan susu ini membantu menurunkan tekanan darah, sementara makanan berfermentasi seperti yoghurt akan membuat pembuluh darah jadi lebih lentur.

| SHUTTERSTOCK

5. Tambahkan konsumsi protein

Studi yang diakukan Boston University School of Medicine melaporkan bahwa konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung protein mampu menurunkan resiko hipertensi. Catatannya, jangan memasak daging sapi terlalu matang karena bisa memicu tekanan darah tinggi.  

6. Keluarkan bakat senimu

Melukis atau membuat karya seni lain terbukti mampu mengurangi produksi hormon pencetus stres. Stres akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Nah, melakukan aktivitas kesenian bisa mengalihkan pikiran kita dari hal-hal yang memicu kecemasan.

 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro