Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

author
Isna Triyono
Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Indonesia menetapkan tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. 

Hari Ibu di Indonesia tentu berbeda dengan hari ibu di negara-negara lainnya.

Yuk, cari tahu tentang sejarah Hari Ibu di Indonesia.

1. Tanggal 22 Desember ditetapkan oleh Presiden Soekarno sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden no. 316 Tahun 1959.

Baca juga: Dulu, Tahun Baru DIrayakan 31 Maret. Ini Fakta Menarik Lainnya Tentang Malam Tahun Baru

2. Pencetusnya adalah diadakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

3. Sekitar 30 organisasi perempuan, yang terinspirasi dari perjuangan Cut Nya Dien, R.A Kartini, Dewi Sartika, M. Christina Tiahahu, dari 12 kota di Jawa dan Sumatra hadir untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berkontribusi meraih kemerdekaan dan isu sosial lainnya seperti pernikahan dini, perbaikan gizi dan kesehatan ibu.

4. Hari Ibu diperingati untuk mengenang semangat perjuangan dan kerja sama para perempuan dari berbagai latar suku, agama, dan ras untuk ikut andil memperbaiki kualitas negara Indonesia.

Baca juga: Bikin Mewek, Perempuan Ini Pilih Menunda Pengobatan Kanker Demi Janinnya

5. Salah satu momen penting bagi kaum perempuan Indonesia adalah terpilihnya Maria Ulfa sebagai menteri di tahun 1950.

6. Sebuah tugu dibangun khusus untuk mengenang Hari Ibu di Bandung. Peletakkan batu pertama dibangunnya tugu ini dilakukan oleh Ketua Kongres Wanita Indonesia. Kemudian sebuha bangunan yang diberi nama Srikandi, dibangun di sekitar tugu tersebut. Sampai saat ini, tugu dan bangunan itu masih ada.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono