Seorang perempuan Warga Malibu, AS, tetap merayakan Natal di puing-puing rumah masa kecilnya yang terbakar habis pada musibah Woolsey Fire di California, AS.
Nicky Campa tak bakal lagi merayakan Natal di rumah masa kecilnya, rumah yang sudah menjadi bagian hidupnya selama 35 tahun. Pada 8 November 2018, kebakaran dahsyat melanda kawasan Ventura County, California. Kebakaran yang disebut Woolsey Fie ini menewaskan puluhan orang dan menghancurkan lebih dari 1600 bangunan, ratusan di antaranya di kawasan Malibu dimana rumah masa kecil Campa berada.
Rumah Campa terletak di bilangan Birdview Avenue, tak jauh dari area Point Dume dimana keluarga Campa dievakuasi petugas. Tak berapa lama usai Campa dan keluarganya meninggalkan lokasi, api segera melahap habis kawasan itu. Foto yang diunggah Campa menunjukkan saat-saat ia melewati tikungan yang sudah dikelilingi kobaran api.
Campa melihat kehancuran rumahnya dan rumah tetangganya di bilangan Birdview melalui tayangan KTLA yang diambil dengan helikopter. Tak ada yang tersisa. Yang tampak hanya puing dan abu bekas bangunan yang terbakar, cerobong asap dapur, dan mobil milik Campa yang di dalamnya berisi barang-barang yang akan ia donasikan.
Baca juga: Bikin Mewek, Perempuan Ini Pilih Menunda Pengobatan Kanker Demi Janinnya
Beberapa lama setelah musibah, Campa dan keluarganya kembali ke kawasan tersebut untuk melihat bekas rumahnya serta mencari barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan. Ayah Campa, seorang veteran Angkatan Laut (AL) AS, kehilangan seragam AL kebanggaannya dan foto ketika bertugas sebagai prajurit AL.
Yang juga terlihat adalah penyangga pohon (tree stand) tempat pohon Natal biasa dipasang. Campa pun segera menemukan ide menggunakan penyangga pohon itu untuk tetap merayakan Natal di rumah kenangan yang sudah habis terbakar.
Campa segera beranjak menuju toko tanaman untuk membeli pohon Natal sederhana, lalu membawanya ke Birdview Avenue. Ia berdirikan pohon Natal itu dengan bantuan tree stand yang ia temukan, lalu menghiasnya dengan ornamen Natal.
“Rumah ini rumah kenangan tempat kami biasa merayakan Natal. Rumah ini tetap layak merayakan Natal meskipun tanpa kehadiran kami,” kata Campa. “Beruntung ada penyangga pohon yang, meskipun sudah rapuh, tetap membantu menegakkan pohon Natal kami. Ini seperti teman lama yang menemukan dan menolong sahabat barunya,” lanjutnya.
Keluarga Campa kemudian menulis surat ucapan terima kasih bagi rumah, atau puing rumah, yang telah memberinya kenangan masa kecil yang indah. Campa, yang memutuskan merayakan Natal di Santa Monica, kemudian meletakkan surat itu di bawah pohon Natal.
“Selamat Natal, rumahku..”