Bagi kebanyakan orang yang mengalami depresi, mengerjakan tugas sehari-hari yang bagi orang normal terlihat sepele bisa jadi sangat sulit. Begitu pun kata-kata yang bagi orang normal mungkin terlihat biasa, bagi pengidap depresi bisa sangat berat. Misalnya, “Kenapa kamu tidak alihkan saja pikiranmu dengan berolahraga?” Kata “saja” yang seolah-olah menganggap enteng sesuatu bisa membuat penderita justru makin tertekan.
Bukan berarti sebagai teman atau sahabat kita tak boleh memberikan saran bagi teman yang sedang mengalami depresi, lo, tetapi sebaiknya lakukan dengan cara atau kalimat yang tepat dan bukan malah membuat penderita tambah depresi. Berikut beberapa kalimat yang tepat disampaikan kepada penderita depresi:
1.“Saya tahu apa yang kamu rasakan..”
Menunjukkan empati selalu menjadi langkah awal yang bagus. Menunjukkan bahwa kamu sangat menaruh perhatian pada kondisi teman yang depresi akan sangat membantu karena mereka jadi tahu bahwa kamu akan tetap mendampingi dan menemaninya.
2.”Saya tahu ini mungkin sulit, tapi bagaimana dengan…”
Ketika kita mau menyampaikan sesuatu yang sulit yang tengah dialami orang lain, sebaiknya lakukan pelan-pelan. Jadi, daripada mengatakan, “Kenapa tidak coba berolahraga saja?”, lebih baik ajak ia jalan-jalan beberapa menit untuk membuatnya tahu bahwa kamu sangat menaruh perhatian pada apa yang ia alami.
3.”Apa yang bisa kulakukan untuk membantumu?”
Kalimat ini juga salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu mensuport teman atau sahabatmu. Tapi, yang juga harus diperhatikan, jangan hanya sebatas kata-kata, tetapi lakukan tindakan. Jadi, jika yang ia butuhkan adalah menemaninya beraktivitas, lakukan itu.
Baca juga: Jerawat Picu Depresi, Ini Fakta dan Cara Mengatasinya
4.”Aku kangen humor-humormu..”
Katakan pada teman yang mengalami depresi betapa kamu merindukan humor-humor segarnya atau hal-hal positif lain darinya. Ini akan mengingatkan ia tentang apa-apa yang menjadikan pertemanan dengannya memiliki arti tersendiri bagi kamu.
5.”Tak ada salahnya mencoba ke dokter..”
Kalimat ini penting untuk membuat teman atau sahabatmu memahami bahwa, selain berobat merupakan salah satu upaya penyembuhan, juga untuk membuang stigma bahwa datang ke dokter jiwa berarti sakit jiwa. Jadi, jika ada seseorang yang mengalami gangguan mental, termasuk depresi, datang meminta tolong, tawarkan untuk menemaninya berobat ke dokter jika ia tidak keberatan.