Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kasih sayang orang tua di masa kanak-kanak dengan kesehatan dan kebahagiaan anak di masa depan.
Menurut Child Trends, organisasi nonprofit AS, kehangatan dan kasih sayang orang tua akan menghasilkan hal-hal positif bagi anak di masa depan.
Harga diri yang tinggi, nilai akademis yang bagus, komunikasi orang tua-anak yang makin baik, serta berkurangnya masalah-masalah psikologis dan perilaku merupakan contoh dampak positif yang muncul pada anak yang mendapat limpahan kasih sayang dan kehangatan dari orang tuanya.
Sebaliknya, anak yang kurang mendapat kasih sayang dan sering menerima tindakan kekerasan dari orang tua bisa terganggu secara mental maupun fisik. Penelitian menunjukkan, anak-anak ini akan bermasalah dengan mentalnya, cemas saat berada pada situasi sosial, dan sulit melihat perspektif orang lain.
Baca juga: Si Kecil Bantu-bantu Bunda di Rumah, Ini 4 Tipsnya
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua agar anak bisa merasakan kasih sayang dan kehangatan dari orang tuanya?
1.Sentuh dan timang-timang
Begitu bayi pulang dari rumah sakit, gendong, peluk, sentuh, serta timang-timang ia dengan penuh kasih sayang. Penelitian menunjukkan adanya manfaat positif dari kontak skin-to-skin antara orang tua dan pada bayi atau anak. Pada bayi, kontak kulit ini membantu menenangkan, membuat tertidur, juga meningkatkan perkembangan otaknya. Memijat bayi juga membantu mengurangi kecemasan bayi.
2.Bermain untuk tumbuh kembang
Bermain pada masa anak-anak, batita khususnya, merupakan aktivitas yang sangat membantu tumbuh kembang anak. Jadi, ajak anak bermain dan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan serta merangsang otot dan otak anak.
3.Pelukan jadi kewajiban
Sudahkah Bunda menonton film Trolls? Di film itu, para trolls memakai jam tangan yang akan berhenti berputar selama satu jam untuk “jadwal saling berpelukan.” Jadi, Bunda, jangan pernah lupa untuk rutin memeluk anak, ya. Yang paling mudah adalah saat mau berangkat sekolah, sepulang sekolah, dan sebelum tidur.
4.Disiplin dengan kasih sayang
Setiap kali Bunda memberitahu anak tentang perbuatan atau perilakunya yang kurang tepat, pegang bahu anak dengan lembut, peluk hangat anak setelah pembicaraan berakhir. Ini untuk meyakinkan anak bahwa Bunda tetap menyayanginya meskipun tak setuju pada perilakunya.