There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Hidup Seimbang, Ini 4 Kunci Bagi Enterpreneur

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 29 Desember 2018 | 20:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan, separoh dari enterpreneur di AS bekerja paling tidak 50 jam per minggu dan 20% bekerja 60 jam atau lebih per minggu. Hampir 80% responden mengaku bekerja sangat keras dan sebetulnya pengin bekerja 40 jam atau kurang per minggunya.

Hidup seimbang menjadi kunci. Jika kamu tidak menyeimbangkan kerja dan kehidupan pribadi, tinggal menunggu waktu untuk menerima dampak buruknya. Nah, untuk membuat bisnis dan kehidupan pribadi seimbang, ikuti 4 tips berikut.

1. Cari tenaga outsourcing saja

Salah satu keluhan enterpreneur yang kerap muncul adalah merasa harus mengerjakan semuanya sendiri. Padahal, ini akan membuat waktu terbuang percuma hanya untuk mengerjakan tugas-tugas ringan yang sebetulnya bisa didelegasikan.

Jadi, kenapa tidak cari tenaga outsourcing saja? Kamu tinggal duduk mengawasi jalannya bisnis sambil memikirkan cara meningkatkan omzet.

 

Baca juga: 6 Kesalahan Blogger Baru

 

2. Punya passion sampingan

Memiliki passion sampingan sepertinya wajib bagi seorang pebisnis sibuk. Maksud passion sampingan adalah aktivitas lain yang disukai selain bisnis. Misalnya, mengambil kelas pilates, membuat doodle, atau traveling.

Passion sampingan ini akan memberi insight baru selain bisnis, memberi kesempatan bertemu orang-orang baru, sekaligus membantu meningkatkan value diri.

| SHUTTERSTOCK

3. Kesehatan jadi mantra wajib

Jika terus terbenam dalam urusan bisnis dan melupakan urusan lainnya, pelan tapi pasti akan muncul masalah kesehatan. Contohnya, selepas kantor, memilih makan junk food ketimbang makanan sehat.

Mulailah ubah fokus, jadikan kesehatan sebagai mantra hidup. Misalnya, jadwalkan melakukan aktivitas fisik 2-3 jam per hari, entah joging, nge-gym, atau yang lain. Berjanjilah pada diri sendiri untuk menyiapkan menu sehat 3 hari per minggu. Bisa memasak sendiri atau memesan ke katering sehat.

4. Jangan lupakan social time

Lupa gaul saking sibuknya ngurusin bisnis? Tak ada yang salah dengan sibuk berbisnis, tapi jika waktu untuk bisnis melebihi batas, bisa-bisa kamu tak punya lagi teman-teman untuk berbagi certa dan kebahagiaan.

Jadwalkan bertemu teman-teman beberapa bulan sekali, seperti halnya kamu menjadwalkan meeting dengan klien besar, dan jangan sekali-sekali membatalkan jadwal pertemuan ini.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro