When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Hindari Jet Lag Saat Liburan Dengan 5 Cara Ini

author
Hasto Prianggoro
Senin, 31 Desember 2018 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Pergi berlibur, apalagi ke kota-kota di dunia dan dalam waktu lama tentu sangat menantang dan menyenangkan. Yang tidak menyenangkan adalah serangan jet lag sepulang dari liburan panjang. Bahkan, jet lag bisa berlangsung hingga semiggu setelah kembali ke rumah. Akibatnya, tubuh pasti terasa tak enak dan rasanya pengin kembali traveling untuk mengatasinya. Tubuh memiliki yang disebut irama sirkadian untuk menentukan pola siang-malam yang membentuk jam tubuh. Nah, agar jet lag segera berlalu, coba 5 saran berikut.


1. Ubah jam tidur

Beberapa hari sebelum keberangkatan, mulailah ubah jadwal tidur, sesuaikan dengan waktu di kota tujuan. Misalnya jika raveling ke negara di benua Eropa, mulailah membiasakan tidur lebih mundur darpada jadwal tidur biasanya.

2. Cek obat yang sedang dikonsumsi

Jika kebetulan kamu sedang mengonsumsi obat-obatan karena keadaan medis tertentu, alergi misalnya, sebaiknya cek lagi jadwal minum obat. Konsultasikan dengan dokter seandainya memang jadwal minum obat-obatan tersebut harus diubah.

| SHUTTERSTOCK

3. Atur jam tangan

Begitu pintu pesawat tertutup dan lepas landas, segera ubah jam tangan ke waktu kota tujuan. Dengan begitu, kamu tak bingung dengan jadwal harian yang biasa dilakukan di rumah. Misalnya waktu tidur, waktu makan, dan sebagainya.

 

Baca juga: 5 Superfood Untuk Kesehatan Prostat

 

4. Tidur sesampai di tujuan

Usahakan tiba di kota tujuan pada malam hari supaya bisa segera beristirahat begitu sampai. Biasanya, beberapa orang mengalami kesulitian tidur atau istirahat di dalam pesawat, apalagi jika kota tujuan belum pernah dikunjungi sebelumnya.

5. Segera pergi berjalan-jalan

Stimulus paling manjur untuk menyesuaikan otak dengan zona waktu kota tujuan adalah sinar matahari. Ya, matahari merupakan salah satu pembentuk irama siang-malam tubuh kita. Jadi, setelah cukup beristirahat, segeralah keluar dari hotel dan jelajahi lokasi-lokasi indah di kota tujuan agar tubuh terbiasa dengan perubahan waktu.  

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro