Mengenalkan MPASI pertama kali pada bayi, menjadi momen penting bagi pertumbuhannya.
Sayangnya, pada beberapa kasus, bayi akan memberikan respon yang kurang menggembirakan seperti menangis bahkan hingga histeris dan menolak makanan padat pertamanya.
Harusnya respon ini bisa dimaklumi karena bayi mungkin kaget karea terbiasa hanya minum ASI lalu menerima makanan padat yang rasanya berbeda dengan ASI. Beberapa ibu bahkan sampai stress menghadapi momen mengenalkan MPASI ini.
Nah, agar enggak ada drama saat mengenalkan MPASI pertama kali pada bayi, kamu bisa lakukan tips berikut ini.
Baca juga: Ingin Rambut Bayi Lebat dan Indah? Ini Cara Merawatnya
1. Pilih Waktu yang Tepat
Bayi enggak berminat untuk makan ketika mereka ngantuk. Pilih waktu yang tepat untuk mengenalkan MPASI pertama kali, misalnya ketika mereka terbangun dengan mood yang baik dan enggak terganggu perhatiannya dengan hal lain. Dan pastikan kamu juga punya waktu khusus untuk momen ini sehingga enggak terburu-buru.
2. Makanan yang Tepat
Coba pure yang halus sebagai awal MPASI. Kamu bisa memilih pure buah atau sayuran seperti apel, pir, kentang, wortel, ubi jalar.
Kamu juga bisa membuat finger food dari buah yang lembut, misalnya alpukat yang dipotong kecil seukuran jari agar bayi bisa memegangnya sendiri. Hindari memberi finger food berbentuk bulat seperti anggur atau tomat ceri yang bisa membuat bayi tersedak.
3. Porsi Kecil
Mulailah dengan beberapa sendok teh makanan padat. Sedikit makanan padat pada ujung sendok teh sudah cukup. Dan pastikan makanannya cukup dingin bagi lidahnya, kamu bisa mencobanya dengan menempelkan pada bibirmu.
4. Beri Waktu
Beri waktu bayi mempelajari keterampilan baru untuk memproses makanan dalam mulutnya. Biarkan bayi ‘berkenalan’ dengan makanan padat pertamanya hingga ia bisa mengatur lidahnya untuk mengecap, bukan mendorong seperti ketika ia menyusu.
Baca juga: 10 Barang yang Harus Ada di Dalam Diapers Bag
5. Suasana Menyenangkan
Jika bayi menunjukkan minat untuk mengambil makanan dengan jarinya, biarkan saja. Kamu bisa mengajarinya mengarahkan jari tangannya ke mulut untuk memasukkan makanan. Atau biarkan bayi memegang sendiri sendok makannya agar ia merasa senang.