Rasa percaya diri alias pede terbentuk ketika kita merasa nyaman dengan diri kita, apapun yang kita hadapi. Rasa percaya diri akan membantu anak mencoba hal-hal baru, berani mengambil resiko dan mampumencari solusi. Nah, bagaimana membentuk rasa percaya diri anak, simak tips berikut.
1. Saat anak menghadapi masalah, ajarkan untuk bersikap tenang, dengarkan pendapat orang lain dan cari solusi. Ini akan membangun life skill anak.
2. Bantu anak belajar hal-hal baru dan bagaimana mencapai target. Pada anak yang lebih kecil, puji dan beri ia semangat ketika berhasil mempelajari hal-hal baru, misalnya bersepeda, berenang, dan sebagainya.
Baca juga: Bantu Anak Kenali Emosi Dengan 4 Hal Ini
3. Rayakan keberhasilan dan sukses anak, baik sukses kecil maupun sukses besar. Puji anak tak hanya untuk hasil yang ia peroleh, tetapi juga proses yang ia lalui.
4. Ingat-ingat waktu ketika anak berhasil membuat sukses atau progres. Pada saat tertentu, ajak anak untuk berbagi kenangan tentang sukses yang sudah berhasil ia capai itu. Misalnya, “Tahun lalu, kamu mulai bisa berenang, kan, Dek. Keren, ya?”
5. Beri pemahaman ke anak bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses belajar. Misalnya, anak tak juga bisa naik sepeda setelah beberapa hari belajar, katakan, “Kamu hampir bisa, Nak. Tuh, kaki kamu udah di pedal semua, kok. Ayo, semangat..!”
6. Ajarkan ke anak untuk memperlakukan dirinya sendiri dengan baik saat ia gagal. Beri contoh. Misalnya, “Bunda barusan bikin kue tapi agak gosong. Tapi nggak apa-apa, masih enak, kok.”