Jika belum menunjukkan tanda-tanda akan segera melahirkan, padahal sudah melewati due date, kamu bisa mencoba melakukan stimulasi puting (nipple stimulation).
Stimulasi puting merupakan salah satu cara alami untuk mempercepat proses persalinan. Namun cara ini hanya bisa diterapkan pada kehamilan yang sehat (prediksi dokter melahirkan dengan cara normal) dan memang sudah mendekati atau bahkan melewati due date-nya.
Stimulasi puting membuat tubuh seakan-akan sedang menyusui bayi. Sehingga hormon oksitosin, hormon yang memicu kontraksi rahim akan dikeluarkan oleh tubuh.
Baca juga: Busui, Stop Makan Makanan Pedas Jika Bayi Menunjukkan Gejala Ini
Berikut cara melakukan stimulasi puting.
1. Lakukan stimulasi hanya satu puting pada satu waktu (jangan bersamaan kedua puting sekaligus).
2. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk melakukan gerakan menggulung puting dengan lembut.
3. Idealnya, stimulasi puting meniru gerakan bayi ketika menyusu sehingga kamu bisa meminta bantuan pasangan untuk menghisapnya dengan lembut. Atau kamu juga bisa menggunakan breast pump.
4. Stimulasi area sekitar aerola (daerah kecolekatan sekitar puting) dan menarik puting ke arah bawah maksimal 1 menit.
Baca juga: Ini Perbedaan USG 2D, 3D, dan 4D
5. Hentikan proses stimulasi selama beberapa menit, kemudian lanjutnya dengan puting yang satunya lagi dengan proses yang sama.
6. Beri jeda waktu beberapa menit sebelum kembali melakukan stimulasi pada puting pertama.
7. Jika merasakan kontraksi, hentikan menstimulasi puting agar tidak berlebihan.
8. Untuk mencegah iritasi, oleskan baby oil atau minyak kelapa agar puting tidak mengalami gesekan yang berlebihan.