Saat hamil, beberapa perempuan mengalami masalah kulit seperti munculnya jerawat, bintik hitam di wajah (melasma), hiperpigmentasi, garis-garis hitam di bagian perut, stretch mark bahkan selulit.
Untuk mengatasinya, banyak perempuan menggunakan skincare. Tapi bagaimana memilih skincare yang aman untuk ibu hamil?
- Sunscreen
Wajib digunakan bumil untuk melindungi kulit wajah dan tubuh dari paparan sinar matahari yang menyebabkan kulit mengalami iritasi atau bercak hitam.
Pilih yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk kehamilan, seperti oxybenzone yang bisa memengaruhi berat badan bayi saat lahir.
Baca juga: 5 Bahan Alami Untuk menghilangkan Stretch Marks
- Pembersih dan Pelembap Wajah
Pembersih membuat wajah jauh dari kotoran yang memicu kulit kusam dan berjerawat, terlebih untuk ibu hamil. Sedangkan pelembap berguna menjaga kulit dari kekeringan sehingga tidak cepat berkerut.
Saat hamil, pilih pembersih wajah dan pelembap yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengganggu pertumbuhan janin. Hindari bahan golongan derivative, seperti vitamin A, retinoids, retinol, differin, retin-A, retinoic acid, retinyl palmitate, retinyl linoleate, tezarotenetretinoin, hydroquinone.
Baca juga: 5 Variasi Masker Wortel untuk Kulit Wajah Halus dan Glowing
- Obat Jerawat
Jika wajah berjerawat ketika hamil, coba rutin bersihkan wajah dengan air hangat dan gunakan beberapa bahan alami yang tidak memberikan efek samping, seperti madu, lemon atau virgin coconut oil.
Hindari obat jerawat yang mengandung salicylic acid, beta hydroxyl acid (BHA), tretinoin, isotretinoin, accutane.