Membesarkan anak agar bisa menghargai orang lain, tidak melakukan kekerasan, khususnya kekerasan terhadap perempuan, dan menghargai persamaan gender tentu bukan perkara mudah bagi orangtua. Beri tahu anak bahwa semua kekerasan, verbal, fisik, maupun emosional, tidak diperbolehkan. Bunda bisa mengajarkan anak untuk menghargai dan menghormati orang lain melalui perilaku dan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 7 Tips Hindari Stres Hadapi Morning Routine
1.Ajari anak untuk mengenali agresivitas dan kekerasan, contohnya kekerasan verbal seperti membully, menggoda, atau menyiuli. Sementara memukul, mendorong, atau membanting teman merupakan bentuk kekerasan fisik.
2.Beritahu anak bahwa dia tidak perlu ikut-ikutan teman yang melakukan perilaku agresif atau kekerasan. Ajari anak untuk menolak dengan kalimat seperti, “Stop, aku nggak suka tindakan itu…”
3.Ajarkan pada anak bahwa tidak ada tempat untuk mentolerir perilaku kekerasan dengan kalimat seperti, “Namanya juga anak laki-laki…”
4.Tunjukkan pada anak cara menyelesaikan konflik dengan kalimat dan tanpa kekerasan, lalu biarkan ia menyelesaikan persoalannya dengan cara tersebut.
5.Beri anak pujian ketika ia berhasil menyelesaikan masalahnya dengan kalimat dan tanpa kekerasan. Misalnya, “Wah, Bunda bangga, lo, kamu bisa tetap tenang dan memilih pergi ketika marah. Kamu nggak meluapkan marah dengan kekerasan.”