Salah satu hadiah terbesar bagi anak adalah ketika orangtua memperhatikan dan memberi respons positif atas tindakan atau perilaku mereka. Perhatian orangtua saat anak berperilaku positif juga mengajarkan anak tentang hal-hal positif. Anak jadi memahami bahwa jika ia melakukan hal-hal positif, ia akan mendapatkan perhatian orangtua. Lama-kelamaan akan makin sedikit perilaku negatif yang ditunjukkan atau dilakukan anak.
Baca juga: Parenting Case: Trik Menghadapi Anak yang Cepat Bosan
Ada banyak bentuk perhatian, misalnya pujian, dorongan semangat, gestur seperti memeluk dan mengacungkan jempol, mendengarkan omongan anak, dan lain-lain.
Perhatian dan respons positif yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus lama kelamaan akan membuat anak menjadi pribadi yang positif. Ini juga akan memberi anak tanda, mana perilaku positif yang seharusnya ia lakukan agar mendapat pujian dari orangtuanya.
Orangtua bisa memberi perhatian dan respons positif dimana saja dan kapan saja, setiap kali anak berperilaku atau melakukan hal-hal baik. Perhatian positif sangat penting karena bisa membantu anak agar lebih mudah memahami perilaku positif yang sulit ia lakukan.
Misalnya, anak hobi menyela pembicaraan orangtua saat di meja makan. Bunda bisa katakan, “Tunggu, ya, sampai Bunda selesai bicara dengan Ayah. Bunda tahu itu sulit, tapi Bunda akan senang kalau kamu bisa lakukan itu.” Yang juga penting, jangan lupa untuk menunjukkan perhatian dan respons positif tak hanya pada hasil akhir, tapi juga proses yang telah dilewati anak.