Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

8 Alasan Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Seks

author
Isna Triyono
Senin, 7 Januari 2019 | 13:50 WIB
SHUTTERSTOCK |

Bagi pasangan, mungkin melakukan hubungan seks ketika hamil sedikit menakutkan. Khawatir jika berhubungan seks bisa menyakiti bayi karena menekan bagian perut ibunya.

Sementara, bagi ibu, berhubungan seks saat hamil sedikit melelahkan dan kurang nyaman karena perut yang makin membesar atau pinggul yang semakin lebar. Faktanya, ibu hamil memiliki kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi dan menyebabkan libido meningkat.

Seperti yang dilansir Healthybodycorner, berhubungan seks ketika hamil sangat besar manfaatnya, apalagi di trimester akhir. Yang perlu kamu dan pasangan lakukan adalah mencari posisi yang aman saat penetrasi.

Nah, berikut ini alasan mengapa ibu hamil membutuhkan seks.

Baca juga: Stimulasi Puting, Cara Agar Cepat Melahirkan

1. Bikin Bahagia

Saat orgasme, tubuh melepaskan endorphin, hormon yang membuat bahagia dan perasaan santai. Itu artinya, bayi dan ibu akan merasakan bahagia.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasangan yang melakukan hubungan seks saat hamil lebih bahagia selama empat bulan dan bahkan tiga tahun setelah bayi lahir.

2. Tidur Lebih Nyenyak

Berhubungan seks sangat menyenangkan sekaligus melelahkan bagi ibu hamil. Setelah berhubungan seks, ibu akan mudah terlelap dan tidur lebih nyenyak.

3. Peningkatan Kadar Hormon

Hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin yang meningkat selama kehamilan, membuat ibu hamil lebih sensitif dan vaginanya terlumasi. Pelepasan hormon-hormon tadi juga menurunkan rasa sakit dan meningkatkan sensor kenikmatan.

SHUTTERSTOCK |

4. Menurunkan Tekanan Darah

Oksitosin, hormon bahagia dilepaskan saat berhubungan seks. Ini akan membantu ibu menghilangkan stres, ketegangan, sambil menurunkan tekanan darah.

5. Tambah Intim

Pelepasan oksitosin juga bikin kamu dan pasangan tambah intim.

Baca juga: Busui, Stop Makan Makanan Pedas Jika Bayi Menunjukkan Gejala Ini

6. Peningkatan Ambang Nyeri

Penelitian telah mengungkapkan bahwa stimulasi pada genital melepaskan endorfin yang meningkatkan ambang rasa sakit ibu hamil. Ini akan sangat membantu selama proses persalinan.

7. Menguatkan Otot Dasar Panggul

Otot-otot dasar panggul harus kuat menghadapi persalinan nanti. Selain itu, otot panggul yang kuat juga berfungsi melindungi kandung kemih dan usus. Orgasme saat hamil sama seperti kamu melatih menguatkan dasar panggul untuk proses persalinan dan pemulihan setelah melahirkan.

8. Menghilangkan Stres

Enggak bisa dipungkiri, menanti lahirnya bayi membuat calon ibu stres. Banyak hal yang harus dipikirkan dan dipersiapkan sehingga timbul rasa stres dan khawatir. Seks melepaskan okitosin yang bisa menghilangkan rasa stres dan kecemasan.

 

Terpenting, perlu disadari bahwa kondisi kehamilan setiap ibu bisa berbeda. Jadi jika ibu hamil masih merasa ragu untuk melakukan seks di masa kehamilannya, sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono