Perkembangan industri e-commerce ikut mendongkrak pertumbuhan situs belanja online atau market place, tak terkecuali di Indonesia. Data dari CupoNation menyebut angka online shopper di Indonesia hingga akhir 2018 mencapai 11,9 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Belanja online memang sudah menjadi gaya hidup. Selain praktis, hemat waktu, lebih murah, segala jenis barang pun bisa ditemukan di situs belanja online.
Yang harus diperhatikan, selain mempertimbangkan jumlah pengeluaran yang bisa membengkak sehingga mengganggu keuangan keluarga, juga segi keamanannya. Di AS, sebanyak 300.000 laporan terkait pencurian di dunia maya, termasuk di market place, masuk ke kantor FBI di tahun 2017. Jumlah kerugiannya mencapai angka 1,4 milyar dolar AS.
Baca juga: 7 Tips Memilih Lokasi Usaha
Jadi, sebelum memutuskan berbelanja online, pastikan berbelanja di situs belanja online yang kredibel dan aman. Beberapa hal yang patut diperhatikan saat hendak berbelanja online antara lain:
1. Pilih situs belanja online yang bisa dipercaya
Berbelanja secara offline memang lebih aman karena pembeli bisa langsung berinteraksi dengan penjual. Lokasi toko jelas, barang yang dijual pun bisa langsung dicek. Namun, jangan terlalu khawatir untuk berbelanja online karena banyak situs belanja online yang sangat kredibel dan aman untuk transaksi.
2. Cek performa situs belanja online
Banyak hal yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan apakah sebuah situs belanja online aman atau tidak. Untuk situs belanja online yang masih baru, secara sederhana bisa dilihat review dari pelanggan yang pernah berbelanja di situs tersebut.
Lihat juga apakah situs tersebut memiliki histori komplain dari pelanggan. Kalau perlu, cek melalui telepon (jika ada), atau cek ke websitenya. Jika alamat, nomor telepon, alamat email dan lokasi tidak jelas, lebih-lebih review dari pelanggan jelek, sebaiknya pikir ulang untuk berbelanja di situs belanja tersebut.
3. Waspada harga bohong-bohongan
Di musim liburan, banyak toko membuat program sale besar-besaran, tak terkecuali situs belanja online. Hati-hati, jangan terbawa nafsu belanja. Jika sebuah toko online menawarkan harga yang super murah, cek lebih dulu. Bandingkan dengan harga barang serupa di situs belanja online lain. Bisa jadi, toko tersebut sebetulnya tidak punya barang yang dimaksud dan hanya berniat memperoleh informasi pribadi pelanggan.
4. Hindari memakai jaringan Wi-Fi di tempat umum
Boleh jadi, kamu sedang ngopi di coffee shop ketika tergelitik tawaran barang di sebuah situs belanja online. Sebaiknya jangan sembarangan melakukan transaksi belanja online melalui jaringan Wi-Fi umum. Seseorang yang berniat jahat bisa saja mengintersep data yang kamu kirim dan terima, termasuk data pribadi dan nomor kartu kredit.
5. Buat password yang kuat
Jika password di situs belanja online diketahui orang lain, bisa saja orang tersebut membajak akun dan melakukan transaksi atas nama kamu. Ia bisa mengubah alamat pengiriman, sibuk memesan barang, sementara kamu hanya kebagian tagihannya, atau saldo di situs belanja online jadi tersedot.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan akun adalah membuat password yang kuat. Hindari membuat password yang mengandung aspek pribadi karena hacker biasanya sudah memiliki data pribadi kamu. Buatlah password yang panjang dengan kombinasi angka, huruf, serta simbol.